Jumat, 29 Maret 2024

10 Bangunan di Boyolali Porak-poranda Dihajar Puting Beliung, 1 di Antaranya SMP

Murianews
Rabu, 4 Januari 2023 20:09:44
Ilustrasi
Murianews, Boyolali – Sepuluh bangunan di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah porak-poranda dihajar puting beliung, Rabu (4/1/2022). Dari sepuluh bangunan tersebut, salah satunya SMP Muhammadiyah 7 Banyudono. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suherman mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi Rabu (4/1/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Angin puting beliung diketahui menerjang dua dukuh di Desa Kuwiran. Saat kejadian di lokasi sedang terjadi hujan deras disertai angin kencang. Total ada sembilan rumah dan satu sekolah yang rusak. Baca: Atap Kolam Renang THR Kramat Batang Roboh Diterjang Puting Beliung, 1 Jadi Korban ”Lokasi ada di Dukuh Tegal Bulus RT 5, 6, 7 di RW 02. Kemudian ada di Dukuh Tegalrejo RT 03 RW 01, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu malam. Ia menjelaskan semua bangunan mengalami kerusakan ringan seperti kerusakan genting dan asbes. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. ”Di Dukuh Tegal Bulus rumah yang rusak milik Pak Endar seluas 5 meter persegi atau 125 genting. Pak Anang Suharto seluas dua meter persegi atau sekitar 50 genting. Kemudian Pak Joko, tiga meter persegi atau 75 genting,” kata dia. Ia melanjutkan data korban kerusakan di Dukuh Tegal Bulus seperti rumah Sumarno (70), dengan kerusakan luas tiga meter persegi atau 75 genting. Lalu ada Sapto Suryadi (40), dengan luas genting yang rusak dua meter persegi atau 50 genting. Ada pula rumah Martani (50) dengan luas kerusakan satu meter persegi atau 25 genting. SMP Muhammadiyah 7 Banyudono dengan luas kerusakan empat meter persegi atau 100 genting. Baca: Angin Puting Beliung Terjang Desa Karangaji Jepara ”Kemudian di Dukuh Tegalrejo ada Sakti Sulistiyo asbes 20, dan genting 150. Kemudian Bu Sudarmi 50 genting. Dan pak Sunaryo dua asbes,” jelasnya. Herman mengungkapkan ada lima anggota tim reaksi cepat (TRC) BPBD Boyolali yang mendatangi lokasi. Tak hanya dari BPBD Boyolali, unsur dari Kecamatan, Polsek, Koramil, dan relawan Banyudono juga ikut hadir.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar