Banjir di Grobogan Tak Kunjung Surut, Warga Butuh Air Bersih

Warga Desa Kronggen, Brati Grobogan mencuci pakaian dan alat makan dengan air banjir yang keruh, karena kesulitan air bersih. (Murianews/Saiful Anwar)
Murianews, Grobogan – Banjir di sejumlah desa di Grobogan, Jawa Tengah belum surut hingga Rabu (4/1/2023). Sebagian warga pun mengeluhkan kesulitan air bersih, salah satunya di Desa Kronggen, Kecamatan Brati.
Kepala Desa Kronggen Hardijono mengatakan, genangan banjir memang sudah berangsur-angsur surut. Namun begitu, masyarakat terdampak kini masih kekurangan air bersih.
’’Air sudah mulai surut. Di Dusun Karangasem ini semua rumah tergenang banjir sehingga masyarakat kekurangan air bersih,’’ ujar Hardi.
Dia menambahkan, pihaknya memang sudah mendistribusikan pangan untuk kebutuhan masyarakat. Namun untuk air bersih, pihaknya belum bisa mencukupi.
Baca: Polres Grobogan Kembali Terapkan Tilang Manual
’’Kami juga punya beban moral kepada masyarakat yang kekurangan air bersih. Sementara ini, masyarakat mandi dengan air banjir. Tapi kalau buat minum beli di warung,’’ tambahnya.
Lebih lanjut, Hardi menyatakan, banjir yang tak kunjung surut itu membuat ekonomi masyarakat terhenti total untuk sementara. Karena itu, pihaknya pun berharap Pemkab Grobogan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
’’Di dusun ini kan merata banjirnya. Kami mohon kepada pemerintah daerah, untuk Kronggen diberikan bantuan air bersih dan sembako untuk meringankan beban masyarakat,’’ harapnya.
Baca: Elevasi Sungai Lusi Grobogan Kembali Naik, Banjir Tak Kunjung Surut
Sebagaimana diberitakan, sejumlah desa di beberapa kecamatan di Grobogan terendam banjir sejak Minggu (1/12/2023) lalu.
Rata-rata banjir sudah mulai surut dan tidak menggenangi rumah. Namun, di Kecamatan Brati, khususnya Kronggen dan Lemahputih, masih banyak banjir menggenangi rumah.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.