Jumat, 29 Maret 2024

Elevasi Sungai Lusi Grobogan Kembali Naik, Banjir Tak Kunjung Surut

Saiful Anwar
Rabu, 4 Januari 2023 13:44:01
Hari keempat, sejumlah rumah di Desa Kronggen, Brati masih terendam banjir, Rabu (4/12/2023). (Murianews/Istimewa)
Murianews, Grobogan – Elevasi Sungai Lusi sempat menurun, Senin (2/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Kondisi itu pun membuat banjir di sejumlah titik di Grobogan perlahan surut. Namun, elevasi Sungai Lusi kembali naik, Selasa (3/1/2023) sore. Pada pukul 18.00 WIB (3/1/2023), elevasinya ada di angka 9,21 meter. Elevasi Sungai Lusi terpantau naik pada pukul 11.00 WIB, Rabu (4/1/2023). Kenaikannya mencapati 9,36 meter. Kondisi itu membuat banjir diperkirakan berlangsung lebih lama lagi. Hingga Rabu (4/1/2023), banjir masih menggenangi Desa Lemahputih dan Kronggen, Kecamatan Brati. Baca: Guru dan Siswa Berprestasi Dapat Penghargaan Kemenag Grobogan Meski begitu, dari laporan BPBD, banjir yang masih menggenangi rumah hanya berada di Desa Lemahputih dan Temon. Sementara, banjir di desa lain hanya menggenangi persawahan dan jalan kampung. ’’Lahan persawahan yang tergenang ini yaitu di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, kemudian Desa Klampok Kecamatan Godong,’’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih. Endang menyebut, berdasarkan data yang dimilikinya, total ada 1.719 hektare sawah terendam dalam banjir kali ini. ’’Ada 1.719 hektare, ditambah 697 hektare sampai hari ini, jadi 2.416 hektare,’’ lanjutnya. Selain itu, hingga pagi tadi juga masih ada lima SD dan sebuah pondok pesantren yang masih tergenang banjir. Lima SD itu, tiga di Desa Lemahputih, Brati, dan lainnya di Desa Karanganyar, Purwodadi. Kemudian banjir juga menggenangi Ponpes Manba’ul A'laa Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar