Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Viral, Video Suami Gerebek Istri Ngamar Bareng Oknum Kades di Hotel Kebumen

Ilustrasi (Pixabay)

Murianews, Kebumen – Jagat maya kembali digegerkan dengan video viral. Kali ini, video itu berisikan seorang suami tengah menggerebek sang istri yang sedang asyik ngamar bareng oknum kades di sebuah hotel di Kebumen.

Video viral tersebut salah satunya dibagikan melalui akun media sosial Instagram @Andreli_48. Dalam video yang dibagikan, akun tersebut menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan sang suami berinisial HW.

Bersama polisi dan warga, HW menggerebek oknum Kepala Desa berinisial BS yang diduga berselingkuh dengan oknum guru SD berinisial MFT. Keduanya diketahui berasal Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Dalam video tersebut terlihat si laki-laki dan perempuan berada di dalam kamar nomer 15. Saat digerebek wanitanya sedang berada di kamar mandi dan hanya memakai kain jarik.

Dari caption yang disertakan, penggerebekan itu bermula saat suami dari guru SD yaitu (HW) mulai merasa aneh dan curiga dengan tindak tanduk istrinya itu.

Rumah tangga HW dan MFT diketahui sedang tidak baik-baik saja dan memutuskan pisah ranjang. HW mencurigai istrinya itu bermain-main dengan pria lain alias berselingkuh.

Setelah menaruh kecurigaan, ternyata istrinya itu benar menjalin hubungan spesial dengan oknum kepala desa Bumiayu. Beberapa kali HW mencoba mencari barang bukti perselingkuhan istrinya itu, hingga puncaknya adalah saat malam tahun baru 2023.

Secara diam-diam HW mengikuti istrinya sedang check in kamar hotel bersama si kepala desa tersebut.  MFT dan BS kedapatan sedang menginap di hotel di daerah Ayah, Kebumen.

HW dibantu oleh kepolisian setempat melakukan penggerebekan dan mendapati mereka dalam kamar.

Hingga saat ini video yang diunggah Senin (2/1/2023) itu sudah dilihat lebih dari 30 ribu kali dengan like mencapai 1.919 dan 261 komentar.

 

Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi

Ruangan komen telah ditutup.