Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Info NTB

Parah, Bendahara Desa di Lombok Ini Selipkan Upal di BLT DD

Parah Bendahara Desa di Lombok Ini Selipkan Upal di BLT DD

Ilustrasi

Murianews, Lombok Utara – Seorang bendahara desa berinisial YJP (31) di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat menyalipkan uang palsu (Upal) dalam uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang dibagikan ke masyarakat miskin.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana mengatakan, sebelum BLT DD itu diberikan kepada warga yang berhak, uang tersebut digunakan oleh YJP untuk bermain judi. Namun, YJP akhirnya kalah.

Karena dia uang itu akan segera dibagikan ke warga yang berhak, dia pun berinisiatif untuk menyelipkan upal ke dalam BLT DD tersebut.

Baca: Kuasa Hukum Ungkap Kronologi Kasus Uang Palsu yang Seret Oknum Guru MTs di Grobogan

”Pengakuan pelaku ini membuat uang palsu karena utang telah kalah main Judi,” kata Sukadana, mengutip Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Sukadana menambahkan, uang palsu yang dibuat pelaku sangat mudah dikenali dari ciri fisik kertas yang digunakan.

”Pengakuan dia pelaku dia belajar dari Youtube sebentar. Memang dia bukan spesialis karena terdesak utang tadi jadi dia ngambil jalan pintas,” tegas Sukadana.

Lanjut Kapolres, Perilaku YJP terbongkar saat staf desa lainnya memilah uang-uang tersebut untuk dibagikan ke masyarakat.

”Pada saat dipilah-pilah uannya oleh pegawai desa yang lain, ada hal mencurigakan terhadap uang itu, kemudian setelah dicek di kantor Bank NTB, kita dapat informasi uang tersebut memang palsu,” kata Wayan.

Baca: Dijual Lintas Provinsi, Segini Harga Uang Palsu yang Diproduksi di Sukoharjo

Setelah dilakukan pengembangan, kecurigaan polisi mengarah ke pada pelaku, karena pelaku yang saat itu mengambil uang DD.

Kemudian pada Selasa (28/11/2022) pelaku ditangkap dan mengakui perbuatannya. Adapun setelah dilakukan interogasi pelaku membuat sebanyak 9.500.000 uang palsu.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com

Ruangan komen telah ditutup.