Wisata Belanja Pasar Beringharjo Jogja, Tempat Beli Oleh-Oleh Khas yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

Murianews, Yogyakarta – Yogyakarta atau juga dikenal dengan sebutan Jogja dikenal memiliki banyak destinasi wisata. Tak hanya wisata alam yang menawan, Jogja juga sarat dengan peninggalan sejarah dan budaya.
Nah, saat liburan ke Jogja banyak sekali pilihan tempat wisata yang bisa dituju. Saking banyaknya, tak cukup waktu sehari untuk menjelalah semua destinasi yang ada.
Usai jalan-jalan ke tempat wisata, ada satu hal yang jangan sampai dilewatkan oleh wisatawan. Yakni, mengunjungi tempat wisata belanja ke Pasar Beringharjo.
Baca juga: Wisata ke Selokan Mataram Jogja, Cocok Menikmati Akhir Pekan Bersama Keluarga
Melansir dari laman Visitingjogja, Selasa (27/12/2022), Pasar Beringharjo sudah menjadi ikon wisata belanja di Jogja sekaligus selalu menjadi destinasi wajib saat berkunjung ke kota pelajar tersebut. Di balik kepopulerannya selama bertahun-tahun, Pasar Beringharjo ternyata menyimpan banyak makna filosofis.
Salah satunya adalah tempat yang menjadi bukti pertumbuhan ekonomi sejak ratusan tahun lalu tepatnya ketika pasar ini pertama kali beroperasi pada tahun 1758.
Pasar Beringharjo juga dikenal sebagai ikon pilar Catur Tunggal, yaitu keraton, alun-alun, keraton dan pasar itu sendiri yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Pasar ini juga kerap mengalami pemugaran sebagai lambang tahapan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Nama wisata belanja Pasar Beringharjo bahkan diambil dari nama pohon beringin yang diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Lokasi yang Strategis dan Mudah Dijangkau
Melihat keramaian Pasar Beringharjo saat ini, pasti tidak banyak yang menyangka bahwa dulunya kawasan tersebut adalah hutan beringin. Tak lama setelah berdirinya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kawasan tersebut menjadi tempat berlangsungnya transaksi ekonomi oleh warga sekitar. Baru di tahun 1925, tempat tersebut memiliki bangunan permanen. Saat ini, wisatawan mengenal Pasar Beringharjo sebagai tempat belanja paling lengkap.
Wisata belanja Pasar Beringharjo berada di sebelah selatan Jalan Malioboro, tepatnya di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Pasar ini juga tidak jauh dari Benteng Vredeburg yang terkenal sebagai wisata sejarah. Banyak rute yang bisa dilalui untuk sampai ke Pasar Beringharjo, sehingga tempat ini sangat strategis. Lokasinya yang mudah dijangkau membuat banyak orang tidak pernah melewatkannya.
Wisata Belanja Paling Lengkap
Di bagian depan dan belakang Pasar Beringharjo sebelah barat merupakan tempat para pedagang menawarkan berbagai jajanan pasar. Sedangkan di bagian depan sebelah utara bangunan, pengunjung dapat menemukan brem khas Jogja dari olahan gula Jawa dan wijen. Menuju ke bagian selatan, banyak penjual bakpia isi kacang hijau, hong kwe hingga nagasari yang nikmat. Sementara bagian paling belakang adalah tempatnya penjual ting-ting.
Tidak hanya makanan, pengunjung juga bisa memperoleh souvenir khas Jogja yang identik dengan kesenian batik. Mulai dari kain hingga pakaian jadi bermotif batik banyak dijual di Pasar Beringharjo. Kain batik dapat ditemukan di los pasar bagian barat sebelah utara, sedangkan pakaian batik jadi bisa dijumpai di seluruh bagian pasar sebelah barat. Selain batik, pengunjung juga bisa membawa pulang sarung tenun, baju surjan hingga blangkon sebagai buah tangan.
Belum puas setelah berburu kuliner dan souvenir khas Jogja di Pasar Beringharjo? Jangan khawatir dan jangan terburu-buru pulang karena masih ada oleh-oleh lain yang patut dibawa pulang. Pada bagian lantai dua sebelah timur pasar, pengunjung bisa berbelanja aneka rempah dan bahan jamu. Mulai dari jahe, kunyit hingga temulawak bisa dibeli dalam jumlah yang banyak untuk membuat sendiri minuman tradisional di rumah.
Wisata belanja Pasar Beringharjo menjadi tujuan yang sangat sayang untuk dilewatkan jika sedang berkunjung di Jogja. Tujuan wisata belanja ini akan melengkapi seluruh pengalaman berlibur di Jogja.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: visitingjogja.jogjaprov.go.id
Ruangan komen telah ditutup.