Sampah menyumbat jembatan di Sungai Piji Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus – Masyarakat di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengahm harus mulai waspada banjir di akhir tahun ini. Pasalnya, tumpukan sampah di jembatan Sungai Piji sudah datang sebanyak lima kali dalam sebulan terakhir.
Yang paling baru terjadi Senin (26/12/2022) pagi tadi. Di mana panjang tumpukan sampah mencapai 50 meter. Namun saat ini sudah diurai sedikit demi sedikit oleh warga.
Permasalahan ini sejatinya selalu datang tiap musim hujan tiba. Namun hal ini tentunya akan sangat mengkhawatirkan bila tidak segera tertangani dengan cepat.
Kejadian tanggul jebol di tahun 2020 bisa saja terjadi bila bangunan tanggul tidak diperkokoh. Kepala Desa Kesambi Mokhamad Masri mengatakan hal itu, Senin (26/12/2022).
Baca: Tumpukan Sampah Menyumbat Sungai di Kaliwungu Kudus Dibersihkan
Warga dan pemerintah desa, lanjutnya, sebenarnya terus melakukan pembersihan secara berkala. Namun karena makin hari volume sampah makin banyak, warga semakin kewalahan.
”Persoalannya, tumpukan sampah sebanyak sekarang, apalagi materialnya besar-besar, tidak bisa dibersihkan secara manual. Kami butuh alat berat untuk mempermudah evakuasi sampah,” ucapnya.
Masri memang tidak memungkiri Sungai Piji sudah menjadi langganan kiriman sampah. Oleh karena itu dia berharap ada upaya penanganan yang tepat oleh pihak terkait.
Termasuk di antaranya adalah edukasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Utamanya bagi masyarakat Kudus bagian atas.
”Kami sudah berupaya untuk mengubah konstruksi jembatan 3 agar tiang penyangga jembatan hilang. Rencananya akan dilakukan di semua jembatan yang ada, supaya sampah yang terseret arus sungai tidak menyangkut di bawah jembatan,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
Ruangan komen telah ditutup.