Kamis, 28 Maret 2024

Telur di Kudus Bertahan di Harga Tinggi, Sayuran Juga Ikut Naik

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 26 Desember 2022 14:58:42
Pedagang Pasar Baru Kudus menata telur di tokonya. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
Murianews, Kudus – Harga telur di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah konsisten di harga tinggi Rp 29 ribu per kilogram. Selain itu harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan menjelang TAHUN BARU 2023. Murianews menghimpun data beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan. Harga telur saat ini mencapai Rp 29 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur itu disampaikan oleh Irma Siti Khoiriyyah, pedagang telur Pasar Bitingan Kudus. Dirinya menjelaskan, kenaikan harga telur terjadi sejak dua hari yang lalu. ”Sempat normal lagi di Rp 26 ribu per kilogram. Kemudian dua hari lalu naik lagi menjadi Rp 29 ribu per kilogram," katanya, Senin (26/12/2022). Dirinya memprediksi harga telur masih dapat naik hingga tahun baru. Yakni di harga Rp 30 ribu per kilogram. ”Karena harganya naik, pembeli ada yang mengurangi pembelian. Misalnya dari 1 kilogram menjadi 1/2 Kilogram belinya," sambungnya. Kenaikan bahan pokok menjelang tahun baru juga disampaikan oleh Pedagang sayuran di Pasar Bitingan Kudus, Aslimah. Dirinya menjelaskan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan. Baca: Janda di Kudus Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Kamar Kentang yang awalnya Rp 17 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi di bawang merah dari yang semula Rp 30 ribu per kilogram naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. ”Harga brokoli juga naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu. Kemudian harga kol juga naik dari Rp 6 ribu menjadi Rp 10 ribu," ujarnya. Tidak berhenti di situ, harga seledri juga mengalami kenaikan dari harga Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu. Begitu juga dengan harga tomat yang mengalami kenaikan dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. ”Bawang putih juga naik dari Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Keinginan saya ya bisa normal kembali harganya. Supaya pembelinya tidak sepi," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar