Jumat, 29 Maret 2024

Info Gadget Menarik Tahun 2022: Hadirnya Handphone Lipat Baru hingga Bangkitnya Nokia

Murianews
Senin, 26 Desember 2022 07:14:20
Foto: Ilustrasi gadget (Swastik Arora dari Pixabay)
Murianews, Kudus – Perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, berimbas pada banyak bidang. Salah satunya adalah dalam dunia telekomunikasi, khususnya seputar gadget. Banyak informasi menarik dari dunia gadget di tahun 2022. Kabar gadget ini selalu dinantikan banyak orang. Kehadiran produk baru menjadi salah satu kabar yang ditunggu para pengguna gadget di Indonesia. Tak hanya itu, berbagai fitur baru yang ditawarkan dalam produk terkini juga selalu dinantikan. Baca juga: Handphone Nokia Seri C Resmi Dirilis, Harganya Cuma Sejutaan Berikut ini beberapa informasi menarik seputar gadget yang ada di tahun 2022 yang dirangkum Murianews: 1. Handphone Samsung Galaxy Z Flip4 [caption id="attachment_308322" align="alignleft" width="1890"] Foto: Samsung Galaxy Z Flip4 (bisnis.com/samsung indonesia)[/caption] Handphone model lipat atau flip sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi pengguna gadget di Indonesia. Soalnya, jauh sebelum hadirnya ponsel dengan sistem operasi Android atau iOS, masyarakat sudah akrab dengan model perangkat komunikasi model lipat ini. Handphone model lipat masa lalu bahkan sempat memunculkan kesan tersendiri bagi penggunanya. Di mana, ada sedikit rasa bangga jika menggunakan handphone jenis lipat dibandingkan model biasa. Namun, antusiasme pencinta gadget terhadap handphone lipat akhirnya makin menurun. Sehingga keberadaan handphone model ini makin sulit ditemukan di pasaran. Dalam beberapa tahun terakhir, sempat muncul lagi produk handphone model lipat. Kemunculan ini setelah hadirnya teknologi layar Amoled yang tipis dan dapat ditekuk sehingga memugkinkan untuk menciptakan ponsel layar lipat. Pada tahun 2022, sebuah produk hanphone lipat baru muncul di pasaran. Di mana, Samsung Elektronik menghadirkan produk Samsung Galaxy Z Flip4, ponsel layar lipat berdesain clamshell. Dilansir dari Suara.com, Samsung Galaxy Z Flip4 berbobot 187 gram ini berdesain clamshell yang layarnya bisa dibuka dari bawah ke atas. Jika tertutup ukuran dimensinya 71,9 x 84,9 x 17,1mm, sementara kalau layarnya terbuka ukurannya menjadi 71,9 x 165,2 x 6,9mm. Layar cover saat ponsel tertutup berjenis Super AMOLED dengan ukuran 1,9 inci dan resolusi 260 x 512 piksel. Sementara layar utamanya berjenis Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci, resolusi FHD+ 2640 x 1080 piksel, refresh rate adaptif 120Hz, dan rasio 22:9. Samsung Galaxy Z Flip4 memiliki kamera utama 12MP dengan Dual Pixel AF dan OIS, serta kamera ultrawide 12MP. Lalu kamera depan beresolusi 10MP. Samsung Galaxy Z Flip4 diperkuat prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan opsi penyimpanan 128GB/256GB/512GB. Baterainya berkapasitas 3.700mAh dengan charger 25W. Tapi adaptor charger dijual terpisah, yang berarti isi boks hanya menyediakan ponsel. Fitur lainnya yakni satu nano SIM dan satu eSIM, 5G, IPX8 untuk tahan air, sensor fingerprint di samping, dan USB-C. Ponsel tersedia dalam varian warna Bora Purple, Graphite, Pink Gold, Blue, hingga warna spesial Bespoke Edition. Harga ponsel lipat ini dibanderol mulai Rp 13 jutaan. 2. Kebangkitan Nokia [caption id="attachment_343312" align="alignleft" width="1890"] Nokia C31 dan Nokia C21 Plus (gadgetren.com)[/caption] Para era tahun 1990 an produk Nokia adalah penguasa pasar seluler di Indonesia. Bahkan, perusahaan asal Finlandia itu sudah memiliki ponsel cerdas semacam Comunicator dan Smartphone berbasis sistem operasi Symbian. Namun, setelah Smartphone Android muncul dan berjaya, Nokia boleh dibilang terlempar dari pasar global. Produk yang ada tidak begitu diminati lagi oleh penggemarnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Nokia bangkit lagi. Beberapa produk smartphone mereka sudah meluncur ke pasar dan mendapat sambutan cukup baik. Salah satu produk Nokia yang meramaikan pasar adalah HMD Global secara resmi telah membawa dua handphone terbaru yang masuk dalam keluarga seri Nokia C ke Indonesia. Yakni Nokia C31 dan Nokia C21 Plus. Adapun Nokia C21 Plus dan Nokia C31 hadir dalam dua varian warna yang sama, yakni Charcoal dan Cyan. Handphone untuk kelas pemula ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. Meski demikian, spesifikasinya sudah cukup mumpuni untuk dipakai berativitas sehari-hari. Nokia C21 Plus dibanderol dengan harga hanya Rp 1.499.000 untuk kapasitas RAM 3GB dan penyimpanan 32GB. Sementara itu Nokia C31 dibanderol Rp 1.699.000 untuk kapasitas RAM 4GB dan penyimpanan 64GB. Melansir dari Gadgetren.com, melalui dua handphone terbarunya ini, HMD Global kembali merancang handphone entri dengan menawarkan ketangguhan yang khas pada perangkat Nokia. Salah satunya ialah keduanya menawarkan masa pakai baterai yang awet sehingga bisa tahan lama digunakan. Baterai Nokia C21 Plus sendiri diklaim bisa bertahan seharian untuk sekali pengisian daya, sedangkan Nokia C31 bisa tahan hingga tiga hari pemakaian. Kemudian juga Nokia C31 baterainya didukung dengan fitur penghematan baterai menggunakan teknologi Artificial Intelligence (Al) sehingga memungkinkan pengguna bisa menggunakan handphone lebih lama lagi. Dari sisi update software, baik Nokia C21 Plus dan Nokia C31 akan mendapat pembaruan keamanan selama dua tahun. Fitur keamanan seperti pemindai sidik jari di bagian belakang bodinya dan pengenalan wajah pada kamera depan juga diberikan pada kedua perangkat ini Baik Nokia C21 Plus dan Nokia C31 dibekali sertifikasi ketahanan perangkat IP52 yang menandakan tahan cipratan air dan debu. Kedua perangkat ini menyediakan fitur-fitur pelengkap lainnya yang seperti dukungan microSD hingga 256GB dan 3,5mm audio jack. [caption id="attachment_335214" align="alignleft" width="1890"] Foto: Tablet Nokia T21 (gadgetren.com)[/caption] Selain itu Nokia juga meramaikan pasar ablet dengan menghadirkan Nokia T21. Tablet baru ini dihadirkan HMD Global bersamaan dengan peluncurkan dua handphone terbaru seri Nokia C. Tablet Nokia T21 bisa dibeli di Indonesia dengan harga Rp 3.299.000. Tablet baru ini hadir dalam satu warna abu-abu. Melansir dari gadgetren.com, dari segi tampilan, layarnya mengusung ukuran 10,36 inci yang mempunyai resolusi 2K (2.000 x 1.200 piksel) serta tingkat kecerahan 360nits dan mengantongi sertifikasi SGS low blue light untuk perlindungan terhadap paparan sinar biru. Tablet ini ditenagai oleh chipset Unisoc T612 Octa-Core 1,8GHz yang dipadukan RAM berkapasitas 4GB dan penyimpanan internal sebesar 64GB. Tersedia pula kapasitas penyimpanan tambahan hingga 512GB melalui slot microSD. Baterainya berkapasitas sangat besar mencapai 8.020mAh yang dilengkapi pengisian daya cepat 18W dan yang bisa diisi melalui USB Type C. Layar tablet Nokia T21 juga bisa digunakan dengan aksesoris tambahan berupa pena stylus yang kompatibel dengan Wacom WGP dan Wacom Active ES 2.0. 3. Kamera Mirrorless EOS R7 dan R10 [caption id="attachment_311407" align="alignleft" width="1890"] Foto: Canon hadirkan kamera EOR R7 dan EOS R10 di Indonesia (id.canon)[/caption] Tak hanya handphone baru yang dinantikan penggemar gadget tanah air. Kemunculan produk kamera terbaru juga menjadi salah satu informasi yang dinantikan. Pesatnya perkembangan internet dan munculnya mesia sosial menjadikan banyak orang yang marak berburu kamera terbaik. Selain dokumentasi, kamera terbaik juga diperlukan untuk membikin konten kreatif yang menarik. Produk kamera baru di tahun 2022 di antaranya adalah adalah Canon kembali membawa generasi penerus dari EOS R, yakni EOS R7 dan EOS R10. Sekitar dua tahun sebelumnya, Canon sudah memasukan seri EOS R6 ke Indonesia. Seperti diketahui, meski saat ini marak smartphone dengan kamera yang mumpuni, namun kehadiran kamera terbaru masih dinanti penggemarnya. Dan, Canon merupakan salah satu merek kamera yang punya pangsa pasar cukup tinggi di Indonesia. Adapun jenis kamera mirrorless juga banyak penggemarnya karena beragam fitur yang diusung. Nah, kehadiran EOS R7 dan EOS R10 menjadikan ada banyak pilihan bagi yang sedang membutuhkan kamera terbaik. Melansir dari gadgetren, baik EOS R7 dan EOS R10 menggunakan sensor gambar APS-C yang menawarkan efek telephoto di mana cocok untuk pemotretan pada obyek satwa liar maupun yang membutuhkan focal length panjang. Selain itu, keduanya sama-sama ditenagai oleh mesin pemrosesan gambar DIGIC X yang dipadukan dengan resolusi gambar yang berbeda. Adapun EOS R7 menggunakan resolusi gambar 32,5MP. Sedangkan EOS R10 hanya menggunakan resolusi gambar 24,2MP. Namun keduanya sudah mendukung stabilisasi gambar elektronik 5 sumbu yang bisa membantu perekaman video tanpa gangguan guncangan pergerakan. Secara fisik keduanya memiliki bobot yang berbeda tanpa tambahan lensa. EOR R7 dengan harga yang terbilang lebih mahal mempunyai bobot 612 gram. Sementara EOS R10 dengan harga yang lebih terjangkau memiliki berat lebih ringan sekitar 429 gram. Pada bagian belakang bodi kedua kamera ini terdapat jendela bidik berukuran 0,39 inci  yang menggunakan panel OLED serta mendukung sekitar 2,36 juta titik dan refresh rate 88fps. Untuk mengambil gambar foto maupun video juga bisa menggunakan monitor berpanel LCD berukuran 3 inci di mana EOS R7 menyediakan 1,62 juta warna. Sedangkan EOS R10 menampilkan 1,04 juta warna. Keduanya juga telah didukung fitur AutoFocus (AF) EOS iTR AF X yang sudah digunakan pada EOS R3. Autofocus ini sudah mampu mendeteksi dan melacak obyek dengan menganalisis data gambar seperti rona, warna dan bentuk. Untuk pemfokusan secara otomatis, autofocus tersebut juga dipadukan oleh Dual Pixel CMOS AF II. Pemotretan secara beruntun juga sudah bisa dilakukan EOS R7 dan EOS R10 hingga 15 fps dalam mode mekanik. Sedangkan dengan mode Electronic Shutter, EOS R7 mampu memotret secara beruntun dengan kecepatan 30 fps pada resolusi penuh 32,5MP. Kemudian untuk EOS R10 memiliki kecepatan memotret beruntun hingga 23 fps pada resolusi penuh 24,2MP. Kedua kamera ini juga memiliki mode Burst RAW yang bisa memotret gambar RAW resolusi penuh hingga 30 fps. Soal perekaman videonya, EOS R7 menghadirkan mode terbaru yaitu 4K UHD Fine yang bisa menghasilkan video 4K UHD 30p dengan oversampling dari format 7K. Di samping itu EOS R7 juga bisa melakukan perekaman 4K 60p uncropped  pada mode Standar 4K UHD. EOS R7 menariknya sudah didukung Canon Log 3 sebagai kamera dengan sensor APS-C yang berguna memberikan fleksibilitas gradasi warna dan produksi video HDR. Keduanya bisa dikombinasikan dengan dua lensa untuk mengoptimalkan kamera bersensor APS-C ini mencakup lensa RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM dan RF-S18-150mm f/3.5-6.3 IS STM. Kedua kamera mirrorless tersebut sudah bisa dibeli di Indonesia melalui toko partner resmi Canon atau distributor resmi Canon, Datascrip. Kamera EOR R7 untuk bodinya saja dibanderol mulai Rp 25 jutaan. Sedangkan kamera EOS R10 dilepas mulai Rp 16 jutaan. 4. iPhone 14 [caption id="attachment_343313" align="alignleft" width="1890"] iPhone 14 (gadgetren.com)[/caption] Akhirnya Erajaya Group mengumumkan kehadiran dari seri terbaru iPhone 14 buatan Apple di Indonesia, bulan Oktober 2022. Kali ini seri iPhone 14 menghadirkan varian warna yang beragam. Warna iPhone 14 dan 14 Plus yang bisa tersedia antara lain biru, ungu, hitam, putih, dan merah. Sedangkan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max menyediakan warna ungu tua, emas, putih, dan hitam. Adapun iPhone 14 dan 14 Plus di Indonesia juga menyediakan pilihan penyimpanan internal sebesar 128GB, 256GB, dan 512GB. Sedangkan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max juga turut menghadirkan pilihan penyimpanan internal yang sama namun dengan tambahan varian 1TB. Melansir dari Gadgetren.com, iPhone 14 untuk penyimpanan terkecil dibanderol mulai Rp 15.999.000 dan iPhone 14 Plus untuk penyimpanan terkecil dilepas mulai Rp 17.999.000. Sementara iPhone 14 Pro untuk penyimpanan terkecil dihargai Rp 19.999.000 dan 14 Pro Max  untuk penyimpanan terkecil dijual Rp 21.999.000. Performa pacu iPhone 14 dan 14 Plus ditenagai oleh chipset A15 Bionic yang dulu juga digunakan oleh iPhone 13 Pro. Di sisi lain untuk iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max mengandalkan chipset A16 Bionic terbaru. Kedua chipset ini didukung pula dengan jaringan 5G dan eSim. Di sektor fotografi, kamera depan seri iPhone 14 mempunyai resolusi 12MP dengan apertur f/1,9. Kemudian untuk kamera belakang iPhone 14 dan iPhone 14 Plus menggunakan dua lensa yakni lensa utama 12 MP dengan aperture f/1,5 serta dukungan OIS dan lensa sudut lebar 12MP. Tak lupa kamera belakang iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max menggunakan tiga lensa berupa lensa utama 48MP dengan OIS, lensa telephoto 12MP dengan 3x pembesaran optik, dan lensa sudut lebar 12MP. Untuk model iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max mendapatkan fitur kamera yang lebih canggih di mana lensa utama kedua perangkat ini sudah dibekali ProRAW, Action Mode untuk perekaman video tanpa tripod atau gimbal, Cinematic Mode dengan resolusi hingga 4K pada 30 fps atau 4K pada 24fps serta dukungan pengeditan video ProRes dan Dolby Vision HDR. Dari segi tampilan, layar iPhone 14 berukuran 6,1 inci dan layar iPhone 14 Plus berukuran 6,7 inci. Sedangkan layar iPhone 14 Pro berukuran 6,1 inci dan layar iPhone 14 Pro Max berukuran 6,7 inci. Keempat model tersebut sudah dilengkapi panel OLED, Super Retina XDR, Dolby Vision, dilapisi Ceramic Shield. Selain itu juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang menandakan keempat model seri iPhone 14 tahan cipratan air dan debu. Uniknya Apple lewat iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max memberikan fitur baru bernama Dynamic Island yang mana muncul di sekitar kamera depan.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: suara.com, gadgetren.com

Baca Juga

Komentar