Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui jika layanan kesehatan di Indonesia belum merata. Terlebih untuk wilayah yang berada di perbatasan dan daerah terpencil.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebab layanan kesehatan belum merata. Menurutnya, itu disebabkan karena masih minimnya ketersediaan dokter spesialis di masing-masing daerah.
Karena itu, pihaknya terus berupaya agar kebutuhan dokter spesialis ini dapat terpenuhi, yakni dengan cara menyiapkan 3.000 beasiswa dokter spesialis-subspesialis di tahun 2023.
Baca: Peserta JKN KIS Kini Bisa Nikmati Layanan Kesehatan di RS Ortopedi Siaga Utama Grobogan
”Bangunan bagus, alat bagus, kalau tidak ada dokter spesialisnya akan susah. Dokter spesialis itu tidak bisa dikirim dari Jakarta, itu tidak akan lama. Jadi harus ada putra-putri daerah yang menjadi dokter spesialis dan kerja di sini,” katanya, mengutip Kompas.com, Jumat (23/12/2022).
Pihaknya pun kemudian mengajak para dokter untuk ikut serta mengambil beasiswa tersebut. Sehingga ketersediaan dokter spesialis ini nantinya akan merata.
Baca: Krisis Dokter Spesialis, Ketua IDI Kudus: Sekolah Mahal Tidak Ada Insentif
”Kita sudah siapkan rumah sakit yang bagus, tolong kembali supaya bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat kita,” ungkapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com
Ruangan komen telah ditutup.