Produsen Lilin di Boyolali Kebanjiran Order Jelang Natal dan Tahun Baru

Murianews, Boyolali – Mendekati momen Natal 2022 membawa berkah bagi home industry lilin di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Di mana, ada peningkatan produksi lilin seiring naiknya permintaan konsumen.
Kenaikan produksi bisa mencapai 30 persen dibandingkan beberapa pekan sebelumnya. Paling banyak diminta konsumen adalah jenis lilin pilar.
Arini Khoiriah, pemilik Naturaline, UMKM pembuatan lilin di Desa Candi, Kecamatan Ampel mengungkapkan, produksi lilinya mengalami peningkatan. Yakni, dari semula sekitar 20 boks, saat ini mencapai 25 boks per pekan.
Baca juga: Boyolali Punya Destinasi Wisata Baru, Namanya Cepogo Cheese Park
Ada beberapa ukuran lilin yang diproduksi. Dari ukuran kecil berdiameter kurang dari 1 cm, hingga lilin pilar berdiameter 5 cm dengan tinggi 30 cm. Ada pula yang tingginya 10 cm dengan diameter 6 dan 4 cm.
”Lilin pilar ini cukup ramai pesanan. Bahkan sebulan sebelum natal. Saya sudah mengirim ke Banjarmasin, Bali, dan sejumlah daerah di Jawa. Saya juga biasa mengirim ke gereja-gereja dan toko perlengkapan ibadah,” katanya, dikutip dari DetikJateng, Kamis (15/12/2022).
Dijelakan, lilin pilar dengan ukuran diameter 5 x 30 cm menjadi yang paling banyak diminta menjelang perayaan Natal ini. Selain itu, hampers Natal juga banyak diminati. Isinya, berupa dua lilin gelas aroma terapi yang dibungkus cantik, lengkap dengan kertas ucapannya.
”Selama (menjelang) Natal ini banyak pesanan hampers lilin aroma terapi dan parfum. Jadi dari reseller naik 4.000-an gelas, lalu di toko kami juga ramai sampai 500-an lilin gelas. Memang ini ramai buat hampers, karena lilin gelas cantik dan ekonomis,” imbuhnya.
Jenis lilin lainnya yang banyak diminati yaitu lilin warna putih. Lilin putih ini paling banyak dipesan oleh konsumen. Dalam satu hari produksinya hingga 1.000 batang lilin dengan berbagai ukuran.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: DetikJateng
Ruangan komen telah ditutup.