Kamis, 28 Maret 2024

Masa Kelam Ronaldo di Penghujung Karirnya

Murianews
Minggu, 11 Desember 2022 01:44:34
Kekalahan Portugal dari Maroko, menjadi masa kelam Ronaldo di penghujung karirnya. (facebook.com/fifaworldcup/photos)
Murianews, Doha – Masa kelam Ronaldo di penghujung karirnya, sepertinya terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar. Kekalahan Portugal dari Maroko, membuat Portugal dan Ronaldo kini menjadi turis di Kota Dhoha, Qatar. Sorak sorai pendukung Maroko di Stadion Al Thumama, Minggu (11/12/2022) dinihari, seperti semakin mengejek Ronaldo. Seperti biasa, pemain ini berjalan mendahului rekan-rekannya masuk ke ruang ganti. Kali ini sang super star yang mulai meredup ini, tak mampu menahan tangis kekecewaan, karena timnya tersingkir. Sebuah puncak kekecewaan bagi dirinya, setelah drama panjang yang dijalani dirinya sepanjang musim ini. Kekecewaan selalu menyertainya di masa senja karir sepak bolanya. Ronaldo dianggap banyak orang telah terjebak dalam star syndrome. Di Manchester United, perilakunya telah mengundang banyak cibiran dari banyak pihak. Situasi yang sama menular di Timnas Portugal yang dibelanya di Piala Dunia 2022 Qatar. Ronaldo membuat drama, saat marah ketika dibangku cadangkan pelatih Portugal Fernando Santos. Dari semua hal yang tidak memuaskan dirinya, bisa saja malam kekalahan Portugal menjadi puncak dari kekecewaan dirinya. Ketika MU sudah menyatakan memecat dirinya, dan kini tak memiliki klub, Portugal yang dibanggakannya kini tumbang. Ronaldo yang di sepanjang karirnya selalu dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi, bisa jadi semakin kecewa, melihat kenyataan yang ada. Disaat saingannya Lionel Messi masih bisa berkontribusi membawa Argentina lolos ke semifinal, dirinya malah dibangku cadangkan. BACA JUGA: Maroko ‘Melanjutkan Mimpi’ di Piala Dunia Sudah begitu, kini Portugal tersingkir. Ronaldo-pun menangis panjang. Pada momen selanjutnya, kesedihan Ronaldo masih berpotensi bertambah lagi. Itu jika pada akhir turnamen Lionel Messi dan Argentina bisa mengangkat Piala Dunia. Ronaldo yang ambisius, kini menghadapi masa kelam justru di senjakala karirnya. Kecemerlangannya sudah meredup, namun ambisinya tak mau reda. Kini membuat dirinya berada dalam situasi yang tidak mengenakan. Kekalahan Portugal dari Maroko, bagi Ronaldo mungkin menjadi kekalahan terbesar dalam karir sepakbolanya yang menjulang. Barangkali memang sudah saatnya bagi Ronaldo untuk mulai mengurangi ambisi besar diriya. Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar