Jumat, 29 Maret 2024

Jumlah Penduduk Miskin di Kudus Menurun Tahun 2022 Ini

Anggara Jiwandhana
Selasa, 6 Desember 2022 12:54:24
Ilustrasi kemiskinan (Freepik)
Murianews, Kudus – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 2022 ini menurun dibanding tahun 2021 kemarin. Di mana jumlahnya, ada sebanyak 66,06 ribu orang. Sementara pada tahun 2021 lalu ada 67,06 ribu orang. Atau, jika dipersentasekan, jumlah penduduk miskin di tahun 2022 ini sebanyak 7,41 persen. Atau menurun sebanyak 0,19 persen dibanding tahun 2021 kemarin yang sebesar 7,60 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, mulai membaiknya kondisi perekonomian pascapandemi membuat tingkat kemiskinan di Kudus menurun. Ia menyebutkan jika garis kemiskinan Kabupaten Kudus ditetapkan naik dari Rp 450 992 menjadi Rp 482.806. Namun angka kemiskinan di Kudus justru turun. ”Ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kudus mulai membaik, banyak warga yang di tahun kemarin menganggur, kini mulai bekerja baru atau bekerja kembali,” katanya, Selasa (6/12/2022). Baca: Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun 175.740 Orang Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk miskin di Kota Kretek berfluktuasi. Semenjak 2020 hingga 2021 kemarin misalnya, angkanya mengalami kenaikan. Namun di tahun 2022 ini, angkanya mengalami penurunan. ”Dalam lima tahun terakhir, angka yang paling rendah terjadi di 2019 yang hanya 58 ribu jiwa. Sementara angka tertinggi terjadi di tahun 2021, yakni di 67,06 ribu jiwa, mayoritas berasal dari pekerja sektor informal,” sambungnya. Baca: Pemkab Kudus Gunakan DBHCHT untuk Biayai Jaminan Kesehatan Warga Miskin Walau demikian, jumlah penduduk miskin di Kota Kretek masih lebih sedikit dibanding tiga kabupaten lain di eks-Karisidenan Pati. Di mana yang paling tinggi adalah di Kabupaten Rembang yang persentasenya mencapai 14,65 persen. ”Namun dari segi jumlah penduduknya, yang paling tinggi adalah Kabupaten Pati yang mencapai 118,04 ribu jiwa,” pungkasnya. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar