Jembatan di Ketro Grobogan Ambruk Diterjang Arus Sungai

Anggota Polsek Karangrayung mengecek jembatan yang ambyar diterjang banjir di Dusun Gedad, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Grobogan – Jembatan di Dusun Gedad, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ambruk usai diterjang arus sungai akhir pekan lalu.
Rencana perbaikan jembatan itu masih belum jelas. Apakah bisa dilakukan tahun ini atau menunggu tahun depan.
Budi, warga setempat mengatakan, jembatan dengan penjang sekitar 20 meter itu menjadi akses ekonomi warga. Warga pun harus mencari akses lain untuk menggerakkan ekonominya.
’’Masih ada jalan lain, yang bisa dilewati. Tapi ya jembatan ini penting untuk akses ekonomi,’’ katanya, Rabu (30/11/2022).
Baca: Kasus Perundungan Bocah SD di Grobogan Damai usai Dimediasi
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, karena sudah hampir masuk Desember, pihaknya tidak berani mengajukan anggaran belanja tidak terduga (BTT).
’’Sudah hampir Desember ini. Tidak berani mengajukan BTT,’’ kata Endang.
Menurutnya, warga sementara bisa melewati akses jembatan yang lain. Apalagi, warga juga tidak perlu memutar terlalu jauh.
’’Ada dua jembatan, jadi bisa lewat yang satunya. Tidak jauh (muternya, red),’’ imbuhnya.
Meski begitu, Endang juga belum bisa memastikan apakah perbaikan jembatan milik desa itu bisa dilakukan pada tahun depan.
Sementara itu, Kepala Desa Ketro Suwarsih belum memberikan respon hingga berita ini ditulis. Murianews sudah menghubungi via chat maupun telpon sejak kemarin, namun hingga kini belum ada konfirmasi apa pun.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.