Kamis, 28 Maret 2024

Baru Selesai Diperbaiki, Jalan Kuwu-Sragen di Grobogan Longsor

Saiful Anwar
Selasa, 29 November 2022 18:57:57
Jalan Kuwu-Galeh di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan retak hingga longsor, Selasa (29/11/2022). (Murianews/Saiful Anwar)
Murianews, Grobogan – Jalan Kuwu-Sragen turut Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan longsor. Padahal, jalan beton itu baru selesai dibangun dengan anggaran Rp 15,9 miliar. Kondisi jalan tersebut pun dikeluhkan pengguna jalan, salah satunya Sutrisno. Dia mengaku kecewa karena jalan beton tersebut hanya bisa digunakan separoh saja. ’’Mungkin karena bahu jalan tidak dibronjong, jadinya longsor. Soalnya kalau dikasih bronjong tidak longsor,’’ kata dia, Selasa (29/11/2022). Baca: Siswa SLB Grobogan Ikuti Pekan Special Olympics Pejabat Pembuat Komitmen proyek tersebut, Agus Apriyanto mengatakan, longsornya jalan yang baru diserahterimakan (PHO) tersebut karena bencana alam. Menurutnya, longsor di titik tersebut karena adanya hujan besar. ’’Kemarin kan hujannya besar, di situ jadi pusaran air. Airnya ngumpul di situ, akhirnya tanahnya tergerus dan longsor,’’ ujarnya. Dia menerangkan, longsornya jalan tersebut bukan karena pekerjaan yang tidak standar. Apalagi, pengujian mutu jalan tersebut juga dilakukan oleh pihak independen. ’’Bukan, bukan karena pengurangan kualitas. Tes beban atau mutunya dari pihak independen, bukan dari kami. Segera kami evaluasi,’’ paparnya. Baca: Perbaikan Jalan Grobogan-Pati Bukan Dicor, Ini Alasannya Agus mengatakan, proyek yang dikerjakan PT Geonika Utama Perdana itu kurang dari 3 kilometer. Namun, lokasinya ada empat titik. Dari empat titik itu, hanya satu titik yang mengalami longsor.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar