Piala Dunia 2022 Tim Indomitable Lions Bersiap untuk Brasil

Tim Indomitable Lions, Kamerun bersiap menghadapi Brasil. Pelatih Rigobert Song percaya, timnya bisa melewati tantangan di Piala Dunia 2022. (facebook.com/lataniere.dulion1/photos)
Murianews, Doha – Tim Indomitable Lions, Kamerun bersiap untuk Brasil. Meski harus bersusah payah, mereka menganggap hasil imbang 3-3 melawan Serbia adalah jalan terbuka bagi mereka.
Kamerun memang masih memiliki peluang lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, menyusul hasil imbang ini. Mereka bangkit dari ketertinggalan 1-3 untuk memaksakan hasil imbang di Stadion Al Janoub, Senin (28/11/2022) malam WIB.
Hasil ini juga mengakhiri rekor buruk mereka selama tampil di Piala Dunia, sejak 2002 di Jepang-Korea Selatan. Sejak 2002, Kamerun menderita kekalahan 8 kali beruntun di turnamen Piala Dunia.
“Dalam kompetisi ini Anda harus menunjukkan keinginan untuk menang. Rekan satu tim saya memainkan babak pertama yang hebat meskipun ada beberapa kesalahan kecil. Kami merasa mereka [Serbia] goyah dan sedikit lelah. Ketika saya masuk, saya mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin,” kata Aboubakar, pemain Kamerun.
Aboubakar, meski turun sebagai pemain pengganti, pada pertandingan ini bermain luar biasa. Perannya sangat menonjol, sampai akhirnya Kamerun berhasil mengejar skor menjadi 3-3.
“Paling penting adalah memberikan kegembiraan kepada orang-orang Kamerun. Yang penting adalah pola pikir dan semangat kolektif, dan dalam hal itu kami memainkan permainan yang hebat,” tambahnya lagi.
BACA JUGA: Rigobert Song Ribut dengan Andre Onana
Hasil ini membuat The Indomitable Lions harus menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan Juara Dunia lima kali, Brasil. Kemenangan harus mereka dapatkan jika masih ingin terus bertahan di turnamen.
Pelatih Kamerun, Rigobert Song, tidak ragu-ragu untuk menyatakan timnya tetap akan berpikir positif. Mantan bek Liverpool ini menyebut permainan timnya di babak kedua vs Serbia adalah bentuk asli DNA sepak bola Kamerun.
“Penampilan kami di babak kedua adalah bagian dari DNA kami sebagai pesepakbola Kamerun’. Terpenting adalah menunjukkan semangat juang dan determinasi yang hebat itu,” ujar Song yang kini berusia 46 tahun itu.
Selanjutnya Rigobert Song menyatakan kemungkinan mengalahkan Brasil tetap ada untuk timnya. Kamerun menurutnya harus bisa menunjukan sesuatu di Piala Dunia 2022.
“Adalah mungkin untuk mengalahkan Brasil. Kami percaya pada diri kami sendiri, kami tidak datang ke sini hanya untuk sekedar bertanding. Kamerun masih memiliki kontribusi untuk turnamen ini,” tegas Song dengan percaya diri.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: BBC Sport
Ruangan komen telah ditutup.