Jumat, 29 Maret 2024

Kiper Maroko ‘Menghilang’ Sebelum Pertandingan

Murianews
Senin, 28 November 2022 09:30:04
Kiper Maroko, Yaccine Bonnou tiba-tiba 'menghilang' menjelang pertandingan melawan Belgia. (internet)
Murianews, Doha – Kiper Maroko ‘menghilang’ sebelum pertandingan. Hal ini terjadi di saat pertandingan Belgia vs Maroko akan segera berlangsung. Kiper Maroko Yaccine Bounou sejatinya akan dimainkan sebagai starter pada pertandingan tersebut. Namun setelah sesi menyanyikan lagu kebangsaan selesai, pemain Sevilla ini menunjukan isyarat dirinya tidak siap. Perkembangan berikutnya, Yaccine Bounou akhirnya tidak berada di lapangan pertandingan kedeua penyisihan Grup F, di Al Thumama Stadium, Minggu (27/11/2022) malam WIB. Posisinya digantikan oleh Munir Mohamedi. Pada sesi foto tim, Munir akhirnya menjadi sosok yang menggantikan Bounou untuk mengawal gawang Maroko. Penampilan Munir sendiri sangat baik di pertandingan tersebut. Penggantian Bonnou menjadi perhatian banyak pihak, karena dilakukan secara mendadak sebelum pertandingan dimulai. Pihak Maroko melalui dokter timnya akhirnya memberikan penjelasan. Dokter tim Maroko, Abderrazak Hefti menyebut pergantian itu memang mendadak. Bonnou saat itu tiba-tiba merasa tidak enak badan, dan menyampaikan tidak siap. Selanjutnya dirinya melaporkan ke pelatih. BACA JUGA: Belgia Tumbang, Persaingan Grup F Memanas "Dia (Bounou, red) merasa pusing, dan saya mencoba bicara dengan pelatih (Walid) Regragui soal pergatian di daftar susunan pemain," ucap Abderrazak. Meski demikian, dalam perkembangannya Yaccine Bounou dipastikan dalam keadaan baik dan siap turun pada laga berikutnya. Maroko akan menghadapi laga penentuan melawan Kanada. "Tetapi dia dalam keadaan baik sekarang dan dia akan bermain melawan Kanada," tambah Abderrazak Hefti. Pertandingan Maroko vs Belgia akhirnya dimenangkan Maroko 2-0. Maroko mendapatkan gol melalui Romain Saiss menit ke-73' dan Zakaria Aboukhal (90+2'). Kemenangan ini mendekatkan Maroko untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Reuters

Baca Juga

Komentar