Jumat, 29 Maret 2024

Roboh Diterjang Banjir, 2 Jembatan di Wonogiri Diperbaiki

Murianews
Rabu, 23 November 2022 19:01:05
Alat berat milik PT PP dikerahkan saat membangun jembatan di Jalan Lingkar Waduk Pidekso, di ruas Dusun Begendo, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, yang putus setelah diterjang banjir. (Istimewa/Winang Setiawan)
Murianews, Wonogiri – Setelah roboh diterjang banjir, Sabtu (19/11/2022) lalu, dua jembatan penghubung Jalan Lingkar Waduk Pidekso di Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri mulai diperbaiki. Perbaikan dilakukan oleh PT PP selaku pelaksana proyek Bendungan Pidekso. Divisi Humas Project PT PP, Winang Setiawan, membenarkan bahwa dua jembatan di Jalan Lingkar Waduk Pidekso yang sempat terputus mulai dibangun kembali. Hingga Rabu, pembangunan jembatan tersebut sudah sampai pada tahap perapian dan penguatan. ”Jembatan yang putus kemarin kurang lebih luasnya 3 meter x 4 meter. Sejak Senin sudah kami bangun. Hari ini (Rabu) sudah hampir selesai, tinggal perapian (pengaspalan) dan penguatan,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu (23/11/2022) Selain itu, lanjutnya, jembatan juga sudah bisa dilalui. Beberapa truk bermuatan batu juga sudah mampu melewati jembatan tersebut. ”Sudah. Sudah bisa dilalui. Aktivitas warga juga sudah kembali normal,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dusun (kadus) Begendo, Suparjo mengatakan, robohnya jembatan tersebut terjadi saat hujan deras yang melanda dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Akibatnya, air meluap dan membuat bencana di lokasi. ”Banyak bencana di sini (Begendo). Mulai dari tanah longsor hingga banjir. Saat banjir makin tinggi, airnya sampai membuat gorong-gorong ambruk. Tanah dan jalan cor di atasnya jebol,” ujarnya. Kondisi dua jembatan yang putus itu membuat 20 keluarga di Dusun Begendo sempat terisolir. Ia lantas melaporkannya ke pemerintah desa dan melanjutkan laporan itu ke pemerintah kecamatan. Selang beberapa jam setelah kejadian, PT PP selaku pelaksana proyek Bendungan Pidekso mendatangi lokasi jembatan dan membangun jembatan sasak. ”Walaupun jembatan sasak itu hanya bisa dipakai sementara dan dalam keadaan darurat, warga sudah dapat melintas. Tapi masih banyak yang takut. Jadi sampai Senin (21/11/2022_ kemarin warga masih banyak yang memilih tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan,” tuturnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar