Jumat, 29 Maret 2024

Niat Menolong, Guru MI di Blora Malah Dibegal

Nathan
Kamis, 17 November 2022 14:23:15
Ilustrasi
Murianews, Blora – Seorang guru MI di Kabupaten Blora Dwi Cahyani Lufitasari (18) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jepon menjadi korban pembegalan. Peristiwa itu terjadi Rabu (16/11/2022). Saat itu korban berangkat bekerja di MI Darussalam, Desa Bacem, Kecamatan Jepon, sekitar pukul 07.30 WIB. Setibanya di Jembatan Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, korban dihentikan seorang laki-laki. ’’Pelaku menghentikan korban dan minta diantar ke Desa Tempuran karena istrinya mau melahirkan. Dengan alasan biar perjalanannya cepat, pelaku memboncengkan korban hingga di Desa Jatirejo,’’ kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono, Kamis (17/11/2022). Dalam perjalanan, korban sudah merasa curiga. Sebab, pelaku berpura-pura menelpon seseorang dan kemudian memutar balikkan sepeda motor lalu berhenti. Baca: Perempuan di Grobogan Dibegal Lelaki yang Baru Dikenal Setelah itu korban diminta turun. Setelah turun, pelaku langsung tancap gas hendak membawa kabur motor korban. Seketika, korban berusaha mempertahankan motornya. Korban pun terjatuh dan terseret hingga 10 meter. ’’Akhirnya motor korban berhasil dibawa oleh pelaku. Korban mengalami luka lecet di tangan sebelah kiri, perut, dan lutut sebelah kanan. Korban melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Jepon dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Jepon,’’ lanjut Kasat Reskrim. Menerima laporan tersebut Satreskrim Polres Blora langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Dua pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Mereka ditangkap di wilayah Blora dan Rembang. Kedua tersangka yang diamankan adalah K (28) seorang warga Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora dan MAF (29) seorang warga Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.   Kontributor Blora Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar