Kamis, 28 Maret 2024

Gus Yasin Turun Tangan Akhiri Konflik di RSI Sultan Hadlirin Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 15 November 2022 17:08:59
Suasana mediasi konflik dualisme kepengurusan RSI Sultan Hadlirin Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
Murianews, Jepara – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin akhirnya turun tangan untuk mengakhiri konflik dualisme kepengurusan RSI Sultan Hadlirin Jepara. Gus Yasin hadir di tengah-tengah dua kubu yang berseteru dalam mediasi yang diselenggarakan Pemkab Jepara. Agenda itu dihadiri juga sejumlah mantan Bupati Jepara, seperti Hendro Martojo, Ahmad Marzuqi dan Dian Kristiandi. Para mantan bupati itulah yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan RSI (YARSI) Sultan Hadlirin Jepara. Sejak dulu, bupati selalu menempati jabatan penting di rumah sakit swasta tersebut. Di mana saat ini jabatan dewan pembina disebut menjadi pangkal masalah atau konflik itu. Baca: Dirundung Konflik, Operasional RSI Sultan Hadlirin Jepara Terancam Gus Yasin mendampingi mediasi tersebut hampir empat jam. Perdebatan mengenai legalitas kepengurusan tak terelakkan. Dua kubu saling bersikukuh bahwa mereka lah yang secara legal menjadi pengurus YARSI. Dalam rapat yang alot itu, Gus Yasin sempat nyaris marah. Pasalnya, dua kubu tak mau saling berkompromi. Di sisi lain, Gus Yasin ingin agar konflik itu berakhir dan semua pihak menyamakan visi menyelamatkan RSI Sultan Hadlirin. ’’Kita harus pakai hati. Kita harus selamatkan dan majukan RSI Jepara menjadi lebih baik. Sudahi konflik. Kepentingan masyarakat harus kita utamakan,’’ tutur Gus Yasin, Selasa (15/11/2022). Karena Gus Yasin berkali bertutur dengan nada cukup tinggi, akhirnya kedua belah pihak sepakat berkompromi dan islah. Dalam forum itu, kepengurusan di-restart. ’’Alhamdulillah sudah klir. Kedua belah pihak sepakat islah. Jadi tidak ada keberlanjutan (konflik, red),’’ jelas Gus Yasin kepada Murianews. Baca: Konflik Dualisme Selimuti Kepengurusan RSI Sultan Hadlirin Jepara Sebenarnya, dalam forum itu, Gus Yasin ingin ada penunjukkan nama sebagai ketua dewan pembina dan direktur utama. Namun, ternyata forum hanya menghendaki pembentukan dewan pengurus saja. Dengan adanya islah tersebut, Gus Yasin berharap agar tak ada lagi konflik di RSI Sultan Hadlirin Jepara. Sebab, menurutnya, rumah sakit tersebut didirikan untuk melayani masyarakat Jepara. ’’Ini harus kita pertahankan. RSI ini harus berkembang. Syukur-sukur bisa naik dari Tipe B menjadi Tipe A,’’ tegas Gus Yasin.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar