Jumat, 29 Maret 2024

Hal-hal Baru di Perhelatan Piala Dunia 2022

Murianews
Selasa, 15 November 2022 14:41:21
Wasit wanita akan memimpin di Piala Dunia 2022, ini akan menjadi hal baru di Piala Dunia.(grafis)
Murianews, Dhoha – Hal-hal baru di perhelatan  Piala Dunia 2022, layak diketahui para penggemar sepak bola. Turnamen sepak bola terbesar se-dunia ini akan segera digelar di pekan depan. Piala Dunia 2022 memuat berbagai hal baru yang sebelumnya belum pernah terjadi. Penunjukan Qatar, menjadi yang kedua bagi Asia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun untuk kawasan Timur Tengah, ini adalah Piala Dunia pertama yang digelar. Selain itu, waktu pelaksanaanya yang digelar pada November-Desember juga menjadi hal baru, yang sebelumnya tak pernah ada di Piala Dunia. Dalam sejarah Piala Dunia, turnamen ini selalu digelar di musim panas Eropa, bertepatan dengan berakhirnya liga-liga di Eropa. Namun kali ini, Piala Dunia digelar ditengah-tengah bergulirnya kompetisi Eropa. Secara historis, belum pernah ada Piala Dunia yang digelar pada November-Desember. Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi yang pertama. Sebab sebelumnya, turnamen ini digelar pada musim panas antara Juni – Juli. Perubahan waktu dilakukan, karena saat musim panas di Qatar suhu bisa mencapai 50 derajat celcius. Tepat pada Piala Dunia 2022 digelar pekan depan, suhu di Qatar diperkirakan dalam kisaran 14 derajat – 31 derajat celcius. BACA JUGA: Piala Dunia 2022, Qatar dan Jet Tempur Prancis Selanjutnya, Piala Dunia 2022 akan menjadi format terakhir dengan peserta 32 tim. FIFA sudah menjadwalkan pada Piala Dunia 2026 akan menggunakan format 48 tim peserta. Di Piala Dunia 2022, FIFA juga menerapkan aturan baru dalam soal pergantian pemain. Setiap tim akan diperkenankan melakukan lima kali penggantian pemain. Kemudian jumlah pemain yang didaftarkan juga berubah menjadi 26 pemain dari sebelumnya 23 pemain. Piala Dunia 2022, dipastikan juga akan memberi kesempatan untuk pertama kalinya bagi wasit wanita. Stephanie Frappart dari Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang dan Salima Mukansanga dari Rwanda adalah tiga wasit wanita yang akan bertugas di Piala Dunia 2022. Kemudian juga ada Kathryn Nesbitt, Karen Diaz Medina dan Neuza Back, wanita-wanita yang akan menjadi assisten wasit. Mereka akan tergabung dalam kelompok 69 asisten wasit Piala Dunia 2022. Turnamen Piala Dunia 2022, juga akan menerapkan tehnologi offside semi-otomatis. FIFA telah memutuskan untuk melibatkan perangkat ini untuk pertama kalinya di Piala Dunia. Menurut Al Jazeera, teknologi tersebut menggunakan sensor in-ball yang bisa mengidentifikasi pemain apakah offside atau tidak. Tehnologi ini akan digunakan bersamaan dengan sistem VAR. Seluruh stadion di Piala Dunia 2022, juga akan menggunakan tehnologi pendingin di dalam stadion. Peralatan ini digunakan untuk bisa membentuk suhu di dalam stadion berada di kisaran 18-24°C. Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Al Jazzera

Baca Juga

Komentar