Jumat, 29 Maret 2024

Muktamar Muhammadiyah, GKJ Manahan Solo Sediakan Tempat Istrahat untuk Penggembira

Murianews
Jumat, 11 November 2022 14:40:28
Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani (kanan) bersama pengurus gereja dan panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah meninjau ruangan gedung serbaguna di kompleks GKJ Manahan, Solo, Kamis (10/11/2022). (Istimewa/ Dokumentasi Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah)
Murianews, Solo – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan digelar di Solo mulai Sabtu (19/11/2022) disambut berbagai kalangan. Salah satunya Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan, Solo. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan menyediakan menyediakan gedung serbaguna untuk pos panitia maupun tempat istirahat bagi penggembira saat pembukaan. Pendeta GKJ Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani mengatakan, langkah tersebut sebagai bagian dari kerja sama antarumat beragama. Apalagi, lokasi GKJ Manahan berada tak jauh Stadion Manahan yang menjadi lokasi pembukaan. Baca: Polresta Sebar 2.500 Personel Gabungan Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo Stadion Manahan berkapasitas 20.000 orang. Sedangkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah diperkirakan akan dihadiri penggembira hingga jutaan orang. Pihaknya pun mengaku senang bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk  lintas agama untuk kerja-kerja kemanusiaan. GKJ Manahan menyiapkan gedung serbaguna yang terletak di samping bangunan gereja untuk panitia. Gedung itu bisa dimanfaatkan untuk penggembira beristirahat di sela-sela pembukaan muktamar. Bangunan meliputi, hall, aula, kamar mandi,  hingga klinik darurat. ”Kami juga akan menggerakkan jemaat untuk turut membantu,” katanya seperti dikutip Solopos.com. Di samping GKJ Manahan, kompleks SD Kristen Manahan juga dimanfaatkan. Di sana ada lapangan, hall, ruang kelas, hingga kamar mandi yang siap dimanfaatkan untuk menerima penggembira. Menanggapi hal itu Nurul Khawari, salah satu panitia yang mengurusi penggembira mengucapkan terimakasih kepada pihak Gereja. Ia pun meminta maaf jika saat kegiatan muktamar, acara gereja bakalan terganggu. ”Kami sebelumnya memohon maaf jika nanti ada kegiatan gereja yang terganggu karena ada acara pembukaan,” ungkapnya. Nurul mengatakan GKJ Manahan akan digunakan untuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah. MDMC mendirikan dapur umum di berbagai tempat di Soloraya dan menyiapkan ambulans jika ada hal-hal darurat. Sementara itu, Ketua Majelis GKJ Manahan Yoyok Tri Setya Wahyu Nugroho menjelaskan kegiatan gereja yang diadakan pada Sabtu pagi dipindah ke waktu lain.  GKJ Manahan  turut menyiapkan penyambutan penggembira. Baca: Ribuan Warga Muhammadiyah Grobogan Serentak Jalan Sehat Sambut Muktamar Terpisah, Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam menyiapkan personel dan ambulans di kompleks GKJ Manahan. Selain GKJ dan SD Kristen Manahan, SD Kalam Kudus di depan Stadion Manahan juga dimanfaatkan untuk penggembira muktamar. SD Kristen Kalam Kudus akan menyediakan ruang kelas untuk tempat menginap penggembira. Di sana terdapat 22 ruang kelas yang bisa menampung 200-an penggembira. Kepala SD Kristen Kalam Kudus Surakarta Alex Kismanto Utomo menerangkan karena sekolahnya sangat dekat dengan Stadion Manahan sudah wajar jika ada permintaan bantuan tempat tinggal termasuk untuk para penggembira. ”Dan kami sangat memahami itu karena lokasi kami di dekat keramaian. Tentu saja tidak hanya event Muktamar tapi juga event lain itu sekolah harus siap. Kami siap membantu, tidak ada masalah,” tandasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar