Mau Pijat Payudara setelah Melahirkan? Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Murianews
Senin, 7 November 2022 20:12:38
[caption id="attachment_330894" align="alignleft" width="1890"] Foto: Ilustrasi (Gustavo Wandalen Corrêa dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Banyak wanita yang melakukan pijat setelah melahirkan buah hatinya. Tujuannya agar kondisi badan kembali segar dan sehat.
Selain tubuh, ada juga yang melakukan pijat khusus payudara. Mereka meyakini jika pijat payudara ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Benarkah demikian? Sebelum melakukan pijat payudara, ada baiknya mengetahui informasi lebih lengkap.
Baca juga: Bisakah Melahirkan Normal dalam Kondisi Janin Terlilit Tali Pusar? Ini Jawabannya
Melansir dari Halodoc, Senin (7/11/2022), pijat payudara adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh wanita, terutama setelah melahirkan. Pijatan pada payudara memang sudah sejak lama dilakukan sebagai metode terapeutik agar tubuh lebih rileks dan berbagai manfaat lainnya.
Dengan mendapatkan pijat pascamelahirkan, ibu bisa mendapatkan pemulihan yang lebih cepat dan kesehatan tubuh yang lebih baik secara keseluruhan.
Nah, berikut adalah beberapa manfaat pijat payudara setelah melahirkan yang perlu diketahui:
Relaksasi Otot
Manfaat pijat payudara setelah melahirkan yang pertama adalah mampu merelaksasi otot. Pijatan ini dapat melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi, serta menurunkan hormon stres. Dengan begitu, ibu merasa lebih tenang secara fisik dan emosi.
Pereda Sakit
Setelah melahirkan, merasakan sakit pada beberapa bagian tubuh adalah hal yang wajar. Dengan mendapatkan pijatan pada dada dapat membuat bahu lebih ringan dan mengurangi nyeri pada payudara. Selain itu, hal ini juga dapat mengatasi perasaan sakit pada lengan, bahu, hingga punggung.
Melancarkan ASI
Manfaat pijat payudara pascamelahirkan lainnya adalah mampu melancarkan ASI yang tersumbat. Penyumbatan saluran ASI umumnya disebabkan oleh produksi ASI yang lebih cepat dari frekuensi bayi menyusu atau ibu memerah ASI. Hal ini dapat mencegah penumpukan ASI di jaringan yang menimbulkan pembengkakan dan peradangan.
Beberapa tanda penyumbatan saluran ASI yang mungkin dialami ibu menyusui:
- Payudara alami pembengkakan, terasa penuh, dan sakit. Jika ASI yang bertumpuk sudah dikeluarkan, semua masalah tersebut dapat menghilang.
- Terdapat benjolan, warna payudara yang memerah, hingga terasa nyeri saat disentuh.