Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Inggris Kirim Petugas Keamanan Khusus ke Piala Dunia 2022

Suporter Inggris

Suporter Inggris berpotensi bikin masalah di Qatar. Pemerintah Inggris kirim Polisi khusus ke Qatar 2022. (internet)

Murianews, London – Inggris kirim petugas keamanan khusus ke Piala Dunia 2022. Petugas khusus ini merupakan polisi-polisi Inggris yang ditugaskan untuk ‘mengawal’ para pendukung Timnas Inggris di Qatar.

Pemerintah Inggris memang merupakan salah satu negara yang sangat serius dalam kaitan Piala Dunia 2022 di Qatar. Pendukung Timnas Inggris yang fanatik menjadi alasan mereka akhirnya mengirimkan agen keamanan ini ke Qatar.

Mereka yang dikirim ke Qatar akan menjaga pendukung Timnas Inggris dari bebergai masalah di Piala Dunia 2022. Terutama berkaitan dengan masalah minum alkohol di luar zona penggemar, sumpah serapah dan seks bebas yang berpotensi menjadi masalah bagi penggemar Timnas Inggris.

BACA JUGA: Qatar Dikabarkan Sewa Suporter Bayaran di Piala Dunia 2022

Keberadaan petugas khusus keamanan ini diharapkan bisa menghindarkan para pendukung Timnas Inggris terhindar dari penangkapan pihak Qatar karena ulah mereka. Mereka diharapkan bisa mengarahkan dan mencegah terjadinya pelanggaran di Qatar.

Petugas khusus keamanan Inggris ini disebutkan akan turun tangan untuk ‘menenangkan’ pendukung yang berisiko melanggar undang-undang moralitas yang ketat di Qatar. Hukum, sosial dan budaya di Qatar jelas akan sangat berlawanan denga napa yang berlaku di Inggris.

Pihak Qatar sendiri dikabarkan telah mempekerjakan petugas polisi dari Pakistan dan Turki untuk membantu menegakkan hukum dan ketertiban selama turnamen. Dan untuk pertama kalinya di Piala Dunia, Inggris mengirim kontingen yang terdiri dari 15 petugas polisi untuk membantu para penggemar menghindari konfrontasi dengan pasukan keamanan setempat.

Sekitar 7.000 penggemar Inggris dan Wales diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Qatar. Sementara itu sebanyak 20.000 ekspatriat Inggris diperkirakan sudah tinggal di negara itu.

Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail

Ruangan komen telah ditutup.