Lukisan dari Sampah Karya Seniman Pati Bakal Mejeng di Road to G20 Bali

Murianews, Pati – Lukisan dari sampah plastik karya seniman Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bakal mejeng di Road to G20. Tepatnya ajang Beating Plastic Pollution from Source to Sea di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran Bali, 3-4 November mendatang.
Ia adalah Jafar Labib. Seniman asal Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, itu bakal memamerkan produk lukisan sampah plastik di depan pejabat-pejabat dari dalam maupun luar negeri.
Jafar membawa 10 lukisan yang dibuat dari sampah plastik. Semua lukisannya berwujud sketsa wajah tokoh nasional, mulai dari Presiden Joko Widodo, Luhut Panjaitan, Megawati Sukarnoputri dan lainnya.
Dijelaskan, kesempatan itu didapatkan setelah ia dihubungi staff Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves RI) pada bulan lalu.
’’Mereka menawarkan dan mengajak saya untuk mengikuti pameran di bali untuk ajang Road to G20 tentang penanganan sampah plastik. Saya kan punya karya berbahan sampah plastik diajak pameran di Bali itu,” tutur dia kepada Murianews, Selasa (1/11/2022).
Baca: Perilaku Buang Sampah di Sungai Masih Ditemui di Pati
Jafar pun menyambut tawaran itu. Mengingat baru kali ini, ia diajak kementerian. Sebelumnya, karyanya beberapa kali dilirik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta kementerian lainnya.
Rencananya, selain memamerkan karyanya, ia juga diminta mendemonstrasikan keahliannya di muka pejabat-pejabat. Ia berencana membuat lukisan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam demonstrasi nantinya.
’’Saat ini saya masih persiapan. Besok pagi saya berangkat. Acara 3-4 November. Untuk puncaknya 15-16 November. Semoga nanti ketika puncaknya juga diundang lagi,’’ ucap dia.
Beating Plastic Pollution from Source to Sea sendiri merupakan even yang diinisiasi Kemenko Marves RI. Ajang itu digelar sebagai upaya penanganan sampah plastik yang menjadi masalah global dan mengancam kelangsungan ekosistem bumi.
Pameran itu diikuti sekitar 200-an stakeholder. Diharapkan ajang itu bisa mendukung pencapaian target Pemerintah Indonesia untuk penanganan sampah laut. Terutama sampah plastik sebesar 70 persen pada tahun 2025 dan dalam rangka menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Dikutip dari berbagai sumber, sekitar 60 sampai 90 persen sampah yang tercecer di laut adalah sampah plastik, utamanya sedotan plastik, minuman gelas, dan kantong plastik. Persoalan sampah plastik saat ini telah menjadi masalah bersama tingkat global.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.