Jumat, 29 Maret 2024

Soal Penanganan Gagal Ginjal Akut Misterius, Menkes Pasrah ke Penegak Hukum

Murianews
Sabtu, 29 Oktober 2022 20:26:44
Budi Gunadi Sadikin bersama dengan BPOM RI saat konferensi Pers (Tangkapan Layar)
Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memasrahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum terkait dugaan kelalaian dalam penanganan kasus gagal ginjal akut misterius. Pihaknya tidak ingin berspekulasi untuk memberikan keterangan terkait dugaan kelalaian tersebut. Menurutnya, semua sudah ada institusi yang menangani. ’’Kalau (terbukti ada kelalaian) kita lihat ini sih, kita serahkan saja kepada teman-teman di bidang hukum,’’ kata Budi, dikutip dari Detik.com, Sabtu (29/10/2022). Kendati demikian, dia menilai upaya menyelamatkan anak-anak dari kematian akibat gagal ginjal akut itu lebih penting dari langkah hukum. Menurutnya, lebih baik menjaga anak-anak dari kasus gagal ginjal akut. Baca: Kemenkes Bakal Edarkan Obat Penawar Ginjal Akut Misterius ’’Tapi kalau saya, saya ngerasa yuk kita konsentrasinya beresin ini supaya tidak lebih banyak lagi bayi-bayi kita yang meninggal, nyawa lebih penting. Kalau saya ngelihatnya, lebih penting menyelamatkan bayi-bayinya dari kematian, lebih baik tenaganya kita pakai untuk bisa menjaga bayi kita terjaga,’’ sambungnya. Dia mengungkap kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini sudah menurun drastis. Sebelumnya, dia mengatakan penurunan kasus ini setelah disampaikannya larangan konsumsi obat sirop untuk sementara waktu. ’’(Update) sekarang sudah di bawah 100 ya, di rumah sakit ada sekitar 80-an dari puncak sempat 200-an menurun jauh drastis,’’ terang Budi.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar