Jumat, 29 Maret 2024

Gali Fondasi Makam, Warga Boyolali Malah Temukan 8 Granat

Murianews
Sabtu, 29 Oktober 2022 14:06:51
Ilustrasi
[caption id="attachment_147783" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Boyolali – Warga Desa Ngargoloko, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali menemukan delapan granat aktif yang diduga peninggalan Belanda saat menggali tanah untuk fondasi pagar makam. Kades Ngargoloko Jarwanto mengatakan delapan granat tersebut ditemukan Jumat (28/10/2022) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Penemuan granat ini bermula saat sejumlah warga gotong royong untuk pembuatan pagar makam di dukuh setempat. ”Sekitar pukul 14.00 WIB, saat menggali tanah untuk fondasi, di kedalaman sekitar satu meter warga menemukan granat. Kemudian granat diangkat ke atas. Ternyata tak hanya satu, namun total ada delapan butir,” katanya seperti dikutip Detikjateng.com, Sabtu (29/10/2022) Ia menjelaskan, ukuran geranat yang ditemukan cukup besar. Ia mencontohkan, satu geranat kira-kira seukuran kaleng susu kental manis. Saat ditemukan, granat-granat itu dalam posisi berdekatan. Kondisinya sudah berkarat. Granat-granat itu kini sudah diamankan oleh polisi. ”Keberadaan granat itu diperkirakan dikumpulkan dalam satu lubang. Dimungkinkan masih ada benda-benda berbahaya lain sisa perang zaman Belanda di sekitar lokasi itu,” ungkapnya. Pasalnya, jelas dia, dari cerita tutur turun-temurun, di wilayah lereng Gunung Merbabu itu dulu merupakan markas Belanda. Temuan bahan peledak di Desa Ngargoloko tak hanya kali ini saja. Bahkan warga Ngargoloko juga pernah menemukan mortir saat mencangkul di ladang. ”Banyak temuan-temuan benda seperti itu, granat, mortir. Saya juga pernah mencangkul di kebun saya di Dukuh Malibari, Ngargoloko menemukan mortir. Ujungnya masih kempling itu, cuma badannya sudah berkarat,” cerita dia.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detikjateng.com

Baca Juga

Komentar