Jumat, 29 Maret 2024

Kabur Usai Isi BBM Hingga Viral, Warga Semarang Diringkus Polisi

Murianews
Kamis, 27 Oktober 2022 17:17:27
Kapolres Semarang Yovan Fatika (tiga kiri) saat menggelar konferensi pers di Mapolres Semarang, Rabu (26/10/2022). (Solopos.com/Humas Polres Semarang)
[caption id="attachment_328196" align="alignleft" width="880"] Kapolres Semarang Yovan Fatika (tiga kiri) saat menggelar konferensi pers di Mapolres Semarang, Rabu (26/10/2022). (Solopos.com/Humas Polres Semarang)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Polres Semarang menangkap seorang warga Peleburan, Kota Semarang bernama Retnandri lantaran kabur usai mengisi BBM di salah satu SPBU di daerah Srondol. Aksinya tersebut terekam CCTV SPBU dan viral di media sosial. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan kejadian diketahui dari laporan pengguna jalan bernama Retnandri, warga Peleburan, Kota Semarang. ”Berawal dari laporan seorang pengguna jalan bernama Retnandri, 35, warga Pleburan Kota Semarang, yang mobilnya ditabrak pelaku di perempatan Jl. Gatot Subroto (SD Assalamah) Ungaran,” ungkap Kapolresseperti dikutip Solopos.com, Kamis (27/10/2022). Kapolres menjelaskan kronologi dari kejadian yang dilakukan pelaku berinisial HH (47), warga Banyumanik Kota Semarang dengan mengemudikan mobil Pick Up hitam berpelat nomor DD 8933 RN. ”Pelaku mengisi BBM di salah satu SPBU di Banyumanik, namun tidak membayar lalu kabur ke arah Ungaran, sehingga dikejar petugas SPBU beserta pengguna jalan lain,” jelas dia. Selain itu, lanjut Yovan, pelaku juga sempat dikejar oleh personel TNI seperti di video yang viral. Namun, karena panik pengemudi tidak menghentikan laju kendaraannya. ”Hingga saat di perempatan Jl. Gatot Subroto/perempatan SD Assalamah pelaku sempat menabrak mobil Retnandri. Kemudian pelaku juga belum menghentikan mobilnya dan berbelok kiri ke arah pintu Tol Ungaran,” beber Kapolres. Kapolres juga mengungkapkan bahwa ada korban lain yang ditabrak pelaku, salah satunya saat melintas di perempatan KPU Jl. M. Yamin (KPU Kab. Semarang), namun pelaku tetap meneruskan laju kendaraannya hingga masuk Tol Ungaran arah ke Banyumanik. ”Setelah masuk dari pintu Tol Ungaran, pelaku keluar Exit tol Tembalang dengan menabrakkan palang pintu Tol dikarenakan pelaku panik,” ujar Kapolres. Berbekal video yang viral di media sosial, saksi, rekaman kamera CCTV, serta kerja sama dengan pihak TMJ dan Dirkrimum Polda Jateng, Akhirnya Polres Semarang dapat mengidentifikasi rumah pelaku. ”Kami sambangi rumah pelaku dan dari pihak keluarga diperoleh keterangan bahwa pelaku mengalami depresi, dikarenakan selama 2 tahun mengalami kesulitan ekonomi,” jelas AKBP Yovan. Saat ini pelaku masih diamankan di Satlantas Polres Semarang untuk dimintai keterangan dengan didampingi pihak keluarga.   Penulis: Supriyadi Editor: supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar