Petugas kepolisian dan tim medis melakukan visum terhadap mayat bayi perempuan yang ditemukan di sungai Dusun Jati, Desa Bendoharjo, Gabus, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022). (Murianews/Istimewa)
MURIANEWS, Grobogan – Adanya penemuan mayat bayi perempuan di sungai menggegerkan warga Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).
Sosok mayat bayi itu pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat itu, penemu sosok mayat itu sedang mandi di sungai, sekitar pukul 13.30 WIB.
Sekitar 10 meter dari tempatnya mandi, ia melihat jasad diduga bayi. Karena tak berani mendekat sendiri, dia memanggil warga lainnya, Suwardi.
Setelah dipastikan yang dilihat adalah jasad bayi, keduanya pun melaporkan kepada kepala dusun setempat hingga akhirnya sampai ke Polsek Gabus.
Baca: Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Sungai Bendoharjo Grobogan
Kapolsek Gabus AKP Sunarto mengatakan, usai mendapat laporan tersebut, Polsek Gabus bersama petugas medis Puskesmas dan Tim Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
’’Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis atau visum et repertum luar terhadap jenazah atau korban,’’ ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan medis tersebut, diketahui jenazah bayi perempuan itu memiliki tinggi 57 cm dengan berat badan 2,15 kilogram.
’’Jenazah merupakan bayi dalam keadaan anggota tubuh lengkap atau sempurna. Kemudian, jenazah dalam keadaan sudah mulai membusuk,’’ imbuhnya.
Berkutnya, ditemukan luka atau kulit terkelupas pada bagian mulut, leher, punggung, dan kaki kiri. Kemudian perut bagian pusar, paha sebelah kanan dan tangan sebelah kanan.
’’Berdasarkan keterangan dokter Syaiful Haryanto yang melakukan pemeriksaan jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia kurang lebih sekira 2-3 hari yang lalu,’’ paparnya.
Adapun setelah selesai dilakukan pemeriksaan, dilanjutkan menyucikan dan menyalati jenazah. Kemudian bersama perangkat desa setempat dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum di Dusun Beru, Desa Tahunan, Gabus.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
Ruangan komen telah ditutup.