Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Stok Kosong, Vaksinasi Covid-19 di Boyolali Mandek

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)

MURIANEWS, Boyolali – Layanan vaksinasi Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolalu di tempat pelayanan kesehatan terpaksa dihentikan atau mandek mulai hari ini, Rabu (26/10/2022). Gara-garanya, Dinkes kehabisan stok vaksin dan belum mendapat suplai Kembali dari Pemprov Jateng.

Informasi penutupan sementara layanan vaksinasi Covid-19 di Dinkes Boyolali tersebut disampaikan dalam unggahan akun Instagram resmi milik organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut @dinkesboyolali.

Foto informasi tersebut diunggah di akun Instagram Dinkes Boyolali pada Rabu pagi.

”Hari ini 26 Oktober 2022 Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tutup layanan vaksinasi Covid-19 disebabkan vaksin Covid-19 kosong. Jika sediaan siap, akan kami informasikan kembali,” tulis dalam foto.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 16 dari 25 Puskesmas di Kabupaten Boyolali tidak memiliki stok vaksin per Selasa (25/10/2022). Sembilan sisanya memiliki stok vaksin akan tetapi sebagian besar tidak melimpah.

Melansir Solopos.com, hingga Rabu pagi ini setidaknya ada 16 Puskesmas yang kosong stok vaksinnya antara lain Puskesmas Selo, Ampel, Gladagsari, Cepogo, Musuk, Mojosongo, Sawit, Ngemplak, Nogosari, Simo, Andong, Kemusu, Wonosegoro, Juwangi, Boyolali II, dan Banyudono II.

Sedangkan, untuk sembilan Puskesmas yang memiliki stok vaksin antara lain Puskesmas Tamansari dengan 6 dosis, Puskesmas Teras 6 dosis,  Puskesmas Sambi 18 dosis, Puskesmas Karanggede 18 dosis, Puskesmas Wonosamodro 18 dosis, Puskesmas Boyolali I 456 dosis, Puskesmas Banyudono I sebanyak 60 dosis, Puskesmas Klego I sebanyak 12 dosis, dan Puskesmas Klego II sebanyak 6 dosis.

Beberapa Puskesmas lewat beberapa akun Instagramnya juga memberitahukan jika sementara tidak melayani vaksinasi Covid-19 baik dosis I, II, dan III. Beberapa Puskesmas yang menginformasikan lewat Instagram seperti Puskesmas Selo lewat akun @puskesmas_selo, Puskesmas Kemusu di akun @puskesmaskemusu, dan Puskesmas Andong lewat akun @puskesmas_andong.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan Dinkes Boyolali masih menunggu kiriman vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Namun, ia mengatakan stok vaksin di Dinkes Provinsi Jawa Tengah masih kosong.

Ia pun menyebutkan, saat ini capaian vaksin di Boyolali per Minggu (23/10/2022) sudah lumayan tinggi. Untuk dosis pertama yaitu 85,91% atau 799.449 sasaran. Kemudian dosis kedua 79,44% atau 739.294 sasaran.

Lalu vaksin Covid-19 dosis ketiga 26,38% atau 194.730 dan vaksin keempat untuk tenaga kesehatan 68.10% atau 2.491 sasaran.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Ruangan komen telah ditutup.