Jumat, 29 Maret 2024

Covid di Jateng Naik Lagi, Ganjar Minta Warga Tetap Pakai Masker di Tempat Umum

Murianews
Senin, 24 Oktober 2022 17:15:05
Gubernur Ganjar Pranowo memantau vaksinasi booster Covid-19 di Sukoharjo. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_298882" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Ganjar Pranowo memantau vaksinasi booster Covid-19 di Sukoharjo. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini kembali naik. Atas kenaikan tersebut, semua warga di jateng diminta intuk menerapkan pola hidup sehat dan tetap mengenakan masker saat berada di tempat umum. Hal itu diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat penyerahan penghargaan dan temu donor darah sukarela ke-50 dan 75 kali tahun 2022 PMI Kabupaten dan Kota se-Jateng, di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (24/10/2022). Ganjar menjelaskan, kenaikan angka Covid tersebut berdasarkan laporan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng. ”Bapak, ibu jaga kesehatan, jaga semangat. Ya, bu Kepala Dinas Kesehatan (Provinsi Jateng) sudah lapor ke saya kemarin, Pak niki (sekarang ini) angka pandeminya, angka yang terkena Covid kok naik lagi. Sekarang naik lagi,” ungkap Ganjar seperti dikutip detikJateng, Senin (24/10/2022). Meski begitu, Ganjar tidak menyebut berapa angka paparan Corona di Jawa Tengah saat ini dan berapa kenaikannya. Dia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Ganjar juga mengimbau masyarakat agar tetap memakai masker khususnya di tempat-tempat keramaian. Apalagi, saat ini ada varian baru Covid-19 yaitu XBB. ”Jadi ayo menjaga, yang paling utama adalah kesehatan, olahraga, gaya hidup bersih sehat itu dulu. Kalau ramai-ramai (tempat keramaian) ya sekarang harus pakai masker. Kita tahan karena ada varian baru, XBB dari Singapura. Dan itu sekarang kita pantau terus, pokoknya nanti kita selalu ngecek,” imbaunya. Dalam kesempatan itu Ganjar Pranowo juga menyampaikan terima kasih kepada pendonor darah. Baginya, para pendonor darah adalah pahlawan yang tidak pernah ada yang dicatat dan tidak tahu siapa yang menghormati. ”Hari ini saya bangga, hari ini saya padat banget jam ini. Saya milih ke sini. Kenapa? Bapak, ibu itu buat saya adalah pahlawan. Yang tidak tidak pernah ada yang mencatat, saya tidak tahu siapa yang menghormati, dan pemerintah tidak sanggup menghormati,” tandasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detikJateng

Baca Juga

Komentar