Jumat, 29 Maret 2024

UMKM Jateng Akan Dikenalkan di Korsel

Murianews
Minggu, 23 Oktober 2022 15:22:44
Dubes Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistyawan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Murianews/pemprovjateng)
[caption id="attachment_327008" align="alignleft" width="699"]Dubes Korsel Dubes Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistyawan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Murianews/pemprovjateng)[/caption] MURIANEWS, Semarang – UMKM Jateng akan dikenalkan di Korea Selatan. Hal ini seperti yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandhi Sulistiyanto saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022). Dalam kesempatan itu, Gandhi Sulistyo menyampaikan pentingnya memperkenalkan UMKM Jateng di Korea Selatan agar lebih berkembang. Gandhi Sulistyanto dikenal merupakan teman lama dari Ganjar Pranowo. Sehingga dalam pertemuan itu, kedua tokoh terlibat dalam perbincangan yang akrab. Keduanya memiliki visi yang sama dalam mengembangkan potensi UMKM Jawa Tengah di Korsel. “Tahun 2023 nanti peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korsel. Kami mengajak Jawa Tengah ikut berpartisipasi di dalam para UKMnya terutama untuk bisa berkolaborasi langsung,” kata Gandhi Sulistyanto, mengawali pertemuan. Sebagai orang yang lahir dan besar di Pekalongan, Jawa Tengah, Sulistyawan merasa berkewajiban mempromosikan Jawa Tengah secara lebih masif lagi di Korea Selatan. Menurutnya, momentum 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korsel ini harus bisa dimanfaatkan oleh Pemprov Jateng. “Karena saya berasal dari sini jadi saya merasa harus mempromosikan. Banyak UMKM yang sudah kerjasama dengan Jawa Tengah dari Korea, kewajiban saya itu nanti menindaklanjuti lebih detail,” tegasnya. Jawa Tengah, yang memiliki kerjasama sister province di Korea dengan Provinsi Chungcheongbuk-do, harus menindaklanjuti momentum ini. Sulistyanto menginginkan ada tindak lanjut yang lebih nyata dari program sister province ini. “Dan Korea sudah banyak sekali investasi di Jawa Tengah, mereka saat ini melirik Batang (KITB) untuk pengembangan mobil listrik,” ujarnya. Duta Besar juga menyampaikan ide yang juga telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Ide itu adalah ‘menyelipkan’ identitas Indonesia di mobil listrik IoniQ-5. Pihak Hyundai telah menyetujui penerapan desain yang menampilkan identitas Indonesia tersebut. “Nah kami memohon pengarahan dari pak gubernur dan tadi sudah sepakat beberapa program yang akan dijalankan,” ujarnya. BACA JUGA: Gubernur Ganjar Jamin Warga Papua Aman di Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo tak memungkiri gelombang Korea atau K-Wave juga dialami Indonesia. Ganjar pun menyambut baik niat dan keseriusan Sulistyawan untuk kerjasama tersebut. “Saya berterima kasih, pak Dubes Sulis berkenan hadir, di hari libur lagi. Kita diskusi cukup lama, ini buat saya momentum untuk kita bisa memperdalam hubungan kerjasama khususnya ekonomi,” tegasnya. Salah satu kerjasama yang akan segera terlaksana, kata Ganjar adalah terkait desain pada mobil listrik pabrikan Hyundai yang telah diproduksi di Indonesia. “Maka nanti beberapa desain akan kita coba tempelkan di industri otomotif. Tentu UKM ini menarik karena kita bisa bertukar pengalaman sampai pada sama-sama bisa mendapatkan standar kualitas yang sama,” ujarnya. Pertemuan ini, kata Ganjar, menjadi awal jalinan kerjasama bilateral Indonesia-Korsel yang telah berlangsung selama 50 tahun bisa lebih baik lagi. Ganjar menegaskan, Jawa Tengah tentu akan berpartisipasi langsung untuk itu. Sumber: Pemprov Jateng Editor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar