Wapres Peran Santri Diakui Negara Sejak Sebelum Kemerdekaan

Wakil Presiden Ma`ruf Amin saat memperingati hari santri nasional (HSN) 2022 (Dok. Kemenag RI)
MURIANEWS, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma`ruf Amin mengatakan jika peran santri sudah diakui oleh negara sejak sebelum kemerdekaan. Bahkan kiprah para santri ini menjadi bekal negara untuk maju melawan penjajah.
Menurutnya, santri mempunyai ideologi yang kuat dalam menjalankan tekadnya. Ketika pada masa penjajahan, ideologi kuat santri tersebut diejawantahkan dalam perjuangan untuk mengusir para penjajah dan memerdekakan negara Indonesia.
”Alhamdulillah, memang peran santri di Indonesia ini diakui oleh negara. Yaitu dengan ditetapkannya Hari Santri. Santri terus berkiprah, bahkan sejak sebelum kemerdekaan,” kata Wapres.
Baca: UIN KH Abdurrahman Wahid Jadi Tempat Launching Peringatan Hari Santri 2022
Wapres menuturkan, peran santri tidak hanya sampai mengusir penjajah dari bumi Indonesia, tetapi santri juga terlibat dalam menyusun konstitusi negara.
”Santri terus berkiprah hingga hari ini dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dan mengisi pembangunan menuju Indonesia maju,” ungkap Wapres.
Sementara Menteri Agama (Menag) YaqutCholil Qoumas Kendati demikian, meskipun bisa menjadi apa saja, Yaqut berpesan pada santri di seluruh Indonesia untuk tidak melupakan tugas utamanya, yakni menjaga agama. Dia juga meminta santri selalu menjunjung nilai kebangsaan.
Baca: Ini Tema dan Logo Hari Santri 2022
”Meski bisa menjadi apa saja, santri tidak boleh melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai agama dalam setiap perilaku. Santri selalu menjunjung nilai kemanusiaan. Senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi kita beragama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri Menjaga martabat kemanusiaan sama dengan menjaga martabat Indonesia,” ungkapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kemenag.go.id
Ruangan komen telah ditutup.