Jumat, 29 Maret 2024

Bea Cukai Jateng-DIY Yakin Target Penerimaan Cukai 2022 Tercapai

Anggara Jiwandhana
Selasa, 18 Oktober 2022 15:21:25
Media Gathering di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Selasa (Murianews/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_325677" align="alignleft" width="1280"] Media Gathering di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Selasa (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Kantor wilayah Bea Cukai Jawa Tengah-DIY optimistis bisa mengejar target penerimaan cukai 2022 yang dibebankan, yakni sebesar Rp 48,69 triliun. Realisasi hingga akhir September kemarin sendiri, berada di angka Rp 32,73 triliun. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Jateng DIY, Cahya Nugraha mengatakan, pihak Bea Cukai Jateng DIY masih mencoba mengejar target di sisa bulan yang ada. Apabila dilihat dari tren yang terjadi, pihaknya pun yakin target tersebut bisa terpenuhi di akhir tahun. Mengingat di tahun 2021 kemarin, realisasinya juga melebihi target. ”Di sisa tahun ini, kami optimistis penerimaan bisa mencapai target yang dibebankan pada kami,” ucapnya usai kegiatan Media Gathering di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Selasa (18/10/2022). Dia mengatakan, masih minimnya pemasukan dari sektor cukai adalah karena menurunnya produksi rokok di sejumlah daerah. Itu, merupakan imbas dari isu naiknya tarif cukai rokok yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. ”Produksi rokok di industri besar juga sedang menurun karena minat masyarakat akan rokok-rokok murah semakin meningkat,” sambung dia. Berkaca dari tahun sebelumnya juga, permintaan cukai rokok biasanya akan naik di akhir tahun seperti bulan November dan Desember. Hal tersebut merupakan strategi dari perusahaan rokok untuk menyiasati naiknya tarif cukai di tahun 2023 mendatang. ”Tren cukai dari tahun ke tahun kan memang selalu naik ya, nah pengusaha rokok biasanya memilih membeli cukai dengan harga tahun 2022 di akhir tahun karena tetap bisa menjual rokok mereka di tahun 2023, dan itu tidak masalah,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar