Jumat, 29 Maret 2024

Produk UMKM Asal Kudus Bisa Dikeluarkan dari Indomaret Jika…

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 17 Oktober 2022 16:55:18
Produk UMKM asal Kudus yang kini dijual di Indomaret. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_322119" align="alignleft" width="1280"] Produk UMKM asal Kudus yang kini dijual di Indomaret. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 13 produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil mejeng di 55 outlet Indomaret yang tersedia di Kudus. Namun pemilik UMKM belum sepenuhnya aman, sebab produk tersebut bisa saja didegradasi atau dikeluarkan dari Indomaret. Sebelumnya, pada Selasa (4/10/2022) sebanyak 13 produk UMKM  dilaunching di Indomaret Mejobo, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Terdiri dari shasie stick godhong kersen original 80 gram, shasie stick godhong kersen pedas 80 gram, sweet brownies coklat 55 gram, kerupuk kemplang 100 gram, jamur tiram crispy Mak Krez original 50 gram, dan jamur tiram crispy Mak Krez balado 50 gram. Kemudian ada serizh akar kelapa 130 gram, serizh bolu tetes 100 gram, kacang bawang saputra 100 gram, keripik usus paquita 100 gram, kerupuk rambak kerbau paquita 100 gram, mine melted banana chips cheese milk 100 gram, dan mine melted banana chips pedas manis 100 gram. ”Produk UMKM Kudus itu masih bisa didegradasi kalau tidak laku. Kemudian kami ganti dengan produk UMKM yang lebih unggul," kata Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Semarang, Wiyono, Senin (17/10/2022). Dari sisi penjualn, produk-produk dari UMKM Kudus itu masih fluktuatif. Ada yang sangat laku, namun juga ada yang kurang laku. Baca: Belasan Produk UMKM Asal Kudus Kini Bisa Dibeli di Indomaret Pihak Indomaret masih memberi waktu hingga tahun depan untuk memantau penjualan belasan produk tersebut. Wiyono melanjutkan, belasan produk UMKM tersebut dinilai sudah bagus dari segi kemasan dan harga yang terjangkau. Tetapi dari segi penjualan sejauh ini masih naik turun. ”Kami juga masih mengenali selera konsumen, mereka suka yang mana," sambungnya. Pihaknya tidak menampik produk yang tidak laku akan didegradasi. Dalam hal ini produk ditarik dari Indomaret untuk digantikan produk yang lainnya. ”Kami akan evaluasi juga produk yang tidak laku akan kami degradasi. Kami ambil data rata-rata di tiap-tiap outlet Indomaret produk mana yang diminati dan produk mana yang tidak diminati," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar