Jumat, 29 Maret 2024

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es? Ini Jawabannya

Murianews
Jumat, 14 Oktober 2022 21:39:09
Ilustrasi minuman dingin (Colin Behrens dari Pixabay)
[caption id="attachment_324880" align="alignleft" width="1280"]Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es? Ini Jawabannya Ilustrasi minuman dingin (Colin Behrens dari Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ada banyak perubahan pola hidup yang dilakukan oleh ibu menyusui. Salah satunya dengan mengurangi aktifitas yang menguras tenaga dan pikiran. Hal itu dilakukan demi kesehatan buat ibu dan bayinya. Meski terkadang cukup berat, namun perubahan pola itu perlu dilakukan. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi juga wajib dilakukan ibu menyusui. Hal ini perlu dilakukan karena nantinya bisa berdampak positif bagi sang buah hati. Baca juga: Catat! Ini Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asma Sebagian ibu menyusui juga ada yang menerapkan pantangan untuk mengonsumi makanan dan minuman tertentu. Salah satunya minum es atau minuman dingin. Alasannya, minum air es, dinilai bisa bikin bayi terkena flu atau pilek. Benarkah demikian? Melansir dari Halodoc, Jumat (14/10/2022), mitos lainnya juga mengatakan kalau air es bisa memperlambat pemulihan pascamelahirkan. padahal, tentu saja suhu dingin pada es tersebut tidak bisa tersalurkan lewat ASI. Melansir dari Baby Center, seberapa cepat masa pemulihan tergantung pada jenis persalinan yang ibu lakukan, normal atau caesar. Masalah kesehatan atau komplikasi selama persalinan termasuk ke dalamnya. Nutrisi dan banyaknya istirahat juga memegang peranan penting selama proses pemulihan pasca persalinan. Disamping alasan-alasan di atas, orang-orang zaman dahulu juga percaya kalau ibu menyusui sebaiknya minum air hangat saja. Pasalnya, suhu panas dianggap membantu proses penyembuhan organ-organ tubuh. Sementara itu, minum air dingin dipercayai memicu pilek dan mencegah rahim menyusut ke ukuran sebelum hamil. Beberapa juga mengatakan bahwa air dingin dapat memengaruhi kualitas dan suhu ASI sehingga membuat bayi masuk angin. Kepercayaan tersebut faktanya hanya mitos belaka. Yang terpenting, ibu wajib memenuhi asupan cairan dengan minum air bersuhu normal, hangat atau dingin, tergantung mana yang ibu sukai. Suhu dingin pada air es tidak akan memengaruhi rahim maupun membuat Si Kecil masuk angin. Setiap air es yang diminum tetap keluar dalam bentuk ASI dengan suhu tubuh hangat. Jadi, tidak mungkin air es membuat suhu ASI menjadi dingin dan menimbulkan flu pada bayi. Jika Si Kecil mengalami pilek, hal itu disebabkan oleh bakteri atau virus yang bukan berasal dari ASI. Pentingnya Minum Air Putih untuk Produksi ASI Kebutuhan cairan ini diperlukan untuk produksi ASI. Sebaliknya, kurang minum bisa membuat tubuh dehidrasi, sembelit, wasir hingga infeksi saluran kemih. Ibu bisa memeriksa warna urine untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Jika warnanya pucat dan agak bening, artinya tubuh sudah cukup terhidrasi. Jika warnanya kuning tua atau berbau menyengat, sebaiknya perbanyak asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi juga bisa membuat ibu lemas, pucat dan bibir kering. Apabila mengalami tanda-tanda ini, segera minum cairan sebanyak mungkin. Usahakan minum air putih setidaknya 12 gelas sehari. Tidak selalu air putih, kebutuhan cairan juga bisa diperoleh dari air kelapa, air lemon, jus buah dan air kaldu. Namun, sebaiknya hindari minuman yang tinggi gula, mengandung kafein dan alkohol. Minuman tersebut bisa mengancam kesehatan ibu hamil maupun Si Kecil.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: halodoc.com  

Baca Juga

Komentar