Jumat, 29 Maret 2024

Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Murianews
Selasa, 11 Oktober 2022 10:22:59
Penggagalan peredaran sabu jaringan malaysia-Indonesia (Kompas.com)
[caption id="attachment_323667" align="alignleft" width="880"]Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia Penggagalan peredaran sabu jaringan malaysia-Indonesia (Kompas.com)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Bereskrim Polri berhasil menggagalkan peredarasan sabu-sabu jaringan Malaysia-Indonesia. Sabu yang berhasil digagalkan itu seberat 179 kilogram. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krinso Halomoan Siregar mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait peredaran sabu dari Malasia yang hendak di bawa ke Indonesia melalui perairan Aceh. ”Pada 5 Oktober 2022 diketahui target boat sudah masuk ke Kuala Leuge Peurlak Aceh Timur dan keesokan harinya diketahui bahwa pelaku sudah berhasil memindahkan narkotika ke dalam mobil dan sebagian diangkut dengan sepeda motor,” kata Krisno, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/10/2022). Baca: BNN Jateng Gagalkan Penyelundupan 2,9 Kg Sabu Asal Malaysia Krisno menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan pencarian di Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Di situ, polisi menghentikan mobil Toyota Avanza warna hitam berisi 179 sabu yang dikendarai pria berinisial F. ”Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan di bagasi mobil tersebut empat karung goni warna putih dan tiga tas biru berisi total 179 kilogram narkotika jenis sabu, dikemas dalam 179 bungkus teh China berwarna hijau dan ada e-tiket atau stiker good dan nice,” imbuh dia. Polisi lalu melakukan pendalaman dan mengetahui bahwa tersangka F diperintahkan oleh A untuk menjemput sabu di Kuala Leuge Aceh Timur dari seseorang berinisial Z. Baca: Polda Riau Gagalkan Peredaran 203 Kg Sabu dan 404.491 Ekstasi, 16 Orang Jadi Tersangka  Adapun Z sendiri merupakan orang yang menjemput sabu dari Malaysia ke Aceh Timur. Sedangkan tersangka F berperan adalah mahasiswa yang berperan sebagai kurir penjemput sabu dari Kuala Leuge Aceh Timur. ”Modus operandi menerima dan membawa narkotika jenis sabu dari jaringan pemasok di Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut menggunakan boat,” kata Krisno.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar