Kamis, 28 Maret 2024

Terpukul, Keluarga Tunggu Jenazah WNI Semarang Korban Salah Tembak di Texas

Murianews
Senin, 10 Oktober 2022 12:25:23
Ilustrasi mayat
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Semarang – Keluarga Novita Kurnia Putri (25), Warga Negara Indonesia (WNI) Semarang korban salah tembak di San Antonia, Texas, Amerika Serikat mengaku terpukul atas insiden yang menimpa korban. Saat ini, pihak keluarga juga masih menunggu informasi terkait kedatangan jenazah Novita. ”Keluarga sangat terpukul (atas insiden penembakan yang dialami Novia) Kami juga belum tahu, jenazah sampai di tanah air kapan,” kata Maria Fransisca, salah satu kerabat korban seperti dikutip detikJateng, Senin (10/10/2022). Baca: WNI Semarang Meninggal Diduga Jadi Korban Salah Tembak di Texas Dengan kondisi keluarga yang masih berduka, Maria juga mohon doa dan mohon maaf karena belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait rencana kedatangan hingga pemakaman Novia. Ia hanya menyebutkan Maria memang dari Semarang. Ia menjelaskan persiapan kedatangan jenazah dibantu oleh layanan Perlindungan WNI dan KBRI. Meski berharap proses pemulangan jenazah lekas rampung, tapi keluarga Maria menegaskan keluarga menghormati prosesnya. ”Kami sudah kontak setiap hari. Untuk sekarang kan negara masih mengusahakan surat di sana segera selesai, tapi kan kita juga harus menghormati proses di sana jadi kita hanya bisa berdoa, menunggu, mohon doa agar dia dan surat-suratnya segera selesai. Kalau untuk surat Insyaallah sudah siap semua,” jelasnya. Baca: TKI Cilacap Bunuh Diri di Jepang Ternyata Baru 3 Bulan Bekerja Sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri (25). Peremupan yang akrab disapa Vita Brazil itu meninggal setelah menjadi korban salah tembak di tempat tinggalnya San Antonio, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat. Vita diketahui meninggal diberondong peluru oleh dua orang pemuda berusia 14 dan 15 tahun pada Selasa (4/10/2022), pukul 01.30 waktu setempat. Selain Vita, satu rekannya juga kena tembakan dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut Salazar, aksi penembakan itu mulanya hendak ditujukan pada rumah yang ada di dekat kediaman Vita. Namun, karena diduga mabuk, mereka salah sasaran. Ketiga terduga pelaku yang disebut berusia 14, 15, dan 17 tahun itu kemudian ditangkap polisi Jumat (7/10/2022).   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detikJateng

Baca Juga

Komentar