Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Tolak Pasien, 2 Rumah Sakit di Denpasar Dilaporkan ke Polda Bali

Murianews
Jumat, 7 Oktober 2022 13:54:08
RSUD Wangaya (Foto: instagram @rsud.wangaya)
[caption id="attachment_323027" align="alignleft" width="880"] RSUD Wangaya (Foto: instagram @rsud.wangaya)[/caption] MURIANEWS, Denpasar – Dua rumah sakit di Denpasar yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar dan RS Manuaba Denpasar dilaporkan ke Polda Bali. Laporan tersebut dilakukan setelah kedua rumah sakit tersebut diduga menolak pasien hingga berakhibat hilangnya nyawa. Laporan tersebut diketahui sudah dilayangkan ke Polda Bali, Selasa (4/10/2022) lalu. Laporan itu dilakukan warga bernama Kadek Suastama, sekaligus suami pasien yang meninggal, Nengah Sariani. Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan laporan tersebut. Ia juga membenarkan laporan itu merupakan buntut penolakan pasien yang dilakukan kedua rumah sakit. Baca: Miris! Pasutri di Brebes Tak Bisa Ambil Bayi di RS usai SKTM Ditolak Dinsos ”Iya benar. Laporan terkait dugaan penolakan pasien oleh RSUD Wangaya dan RS Manuaba, sehingga menyebabkan kehilangan nyawa,” katanya seperti dikutip detik.com, Jumat (7/10/2022). Diketahui, istri pelapor bernama Nengah Sariani semula sakit batuk darah. Sariani kemudian mengantar ibunya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya menggunakan sepeda motor. Namun, Sariani tidak mendapat penanganan dari pihak rumah sakit dengan alasan kapasitas ruang IGD penuh. Dari sana, pasien diarahkan agar dibawa ke RS Manuaba. ”Saat itu, anak Sariani disebut sempat meminta agar dipinjamkan mobil ambulans. Hanya saja, pihak rumah sakit disebut tidak memfasilitasi hal tersebut,” ungkapnya. Baca: Pasien BPJS Kudus Jika Ditolak Rumah Sakit karena Kamar Penuh, Ini yang Harus Kamu Lakukan Itu sebabnya, Sariani yang dalam kondisi lemas kembali dibonceng menggunakan sepeda motor oleh anaknya menuju RS Manuaba. Tiba di RS Manuaba, kondisi denyut nadi Sariani dinyatakan lemas dan pihak dokter menyarankan untuk dibawa ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar. Lagi-lagi, permintaan anak Sariani untuk diantar mobil ambulans ditolak. Sariani pun kembali diantar anaknya ke RSUP Sanglah Denpasar. Nahas, Sariani dinyatakan sudah tidak bernyawa saat tiba di UGD Sanglah. ”Saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut. Petugas juga masih bekerja,” tandasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detik.com

Baca Juga

Komentar