Jumat, 29 Maret 2024

Desakan Mundur Pada Iwan Bule Meningkat di Dunia Maya

Murianews
Kamis, 6 Oktober 2022 17:04:57
Desakan mundur pada Iwan Bule dari jabatan Ketua Umum PSSI, semakin meningkat di dunia maya. (facebook.com/mochamadiriawan84)
[caption id="attachment_322825" align="alignleft" width="853"]Iwan Bule Mundur Desakan mundur pada Iwan Bule dari jabatan Ketua Umum PSSI, semakin meningkat di dunia maya. (facebook.com/mochamadiriawan84)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Desakan mundur pada Iwan Bule dari jabatan Ketua Umum PSSI, semakin meningkat di dunia maya. Petisi agar Iwan Bule mundur muncul di dunia maya, menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Sampai Kamis (6/10/2022) siang, petisi agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI yang muncul di situs Change.org sudah ditanda-tangani 11.431 orang. Dari perkembangan yang terjadi, jumlah ini diperkirakan akan tembus sampai 15 ribu orang. "11.431 telah menandatangani. Mari kita ke 15.000. Dengan 15.000 tanda tangan, petisi ini menjadi salah satu petisi paling banyak ditandatangani di Change.org," tulis situs Change.org memberikan pernyataan. Beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022), sebuah petisi dibuat di situs change.org. Dalam petisi tersebut Iwan Bule diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, sebagai bentuk tanggung jawabnya. Tragedi Kanjuruhan dengan korban 131 orang menjadi perhatian dunia. Kejadian ini menjadi duka bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia. Atas kejadian itu desakan agar Iwan Bule mundur dari kursi Ketua PSSI semakin menguat. Change.org sebagai situs pembuat petisi mencoba mewadahi aspirasi masyarakat tersebut. Petisi dengan judul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri' mulai muncul pada Rabu (5/10/2022). BACA JUGA: Usai Tragedi Kajuruhan, PSSI Sampaikan Janji ke Jokowi Lewat petisi tersebut, Change.org mengungkapkan bahwa masyarakat merasakan duka yang sangat mendalam atas banyaknya korban meninggal dunia. "Kita begitu berduka. Kita harus bangkit dengan prestasi. Kalau pun kita dihukum FIFA kita manfaatkan itu untuk benah-benah di dalam negeri. Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia [PSSI] untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," begitu pengantar di petisi itu. Iwan Bule sendiri sebelumnya sudah memberikan respon terhadap hal ini. Mantan Kapolda Jawa Barat ini justru menolak mundur, sebagai bagian sikap tanggung jawabnya. Dengan masih menjabat sebegai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule menyatakan akan terus mengawal penanganan dalam kejadian ini. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar