Jumat, 29 Maret 2024

Dag Dig Dug Menunggu Hasil Adipura untuk Kudus

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 6 Oktober 2022 13:38:47
Tugu Adipura Kudus, Jawa Tengah. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_311894" align="alignleft" width="2560"] Tugu Adipura di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah ditinjau oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia terkait penilaian Adipura. Saat ini Kota Kretek masih menunggu pengumuman lebih lanjut terkait lolos atau tidaknya mendapatkan Adipura. Kudus terakhir mendapat piala Adipura pada tahun 2018 lalu. Pada tahun 2017, Kudus juga menjadi satu-satunya daerah di Jateng yang meraih penghargaan tertinggi yakni Adipura Kencana. Saat pandemi melanda, penilaian Adipura dihentikan yakni pada 2020 dan 2021. Tahun ini peluang Kudus cukup tinggi. Sri Wahjuningsih, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus mengatakan, penilaian Adipura telah dilaksanakan pada 23-24 September 2022 lalu. Saat itu Kabupaten Kudus disambangi oleh dua perwakilan dari KLHK beserta satu perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Untuk diketahui, penilaian Adipura didasarkan pada Peraturan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2019 tentang kegiatan Adipura. Di peraturan tersebut terdapat beberapa indikator titik pantauan penilaian seperti TPA, pasar, bank sampah, rumah kompos, dan lainnya. ”Untuk Kabupaten Kudus yang dinilai ada 16 titik pantau di Kudus. Tiap-tiap daerah di Jawa Tengah yang dipantau jumlah titiknya berbeda-beda menyesuaikan daerahnya. Contohnya di Kudus kan tidak punya pantai dan pelabuhan jadi tidak ikut dipantau," katanya, Kamis (6/10/2022). Baca: Kudus Kejar Adipura, Penilaian di TPA jadi Penentu Lebih lanjut, perihal pengumuman Adipura belum diketahui waktunya. Termasuk apakah nantinya ada penilaian lanjutan atau tidak di Kudus. ”Kalau nanti dari pihak Kementerian merasa masih perlu datang lagi ke Kudus, mereka akan ke sini lagi. Termasuk untuk pengumumannya kami juga belum tahu waktunya," sambungnya. Sementara itu, Kepala Dinas PKPLH Kudus Abdul Halil mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan penilaian berlangsung lancar. Pihaknya juga terus berkoordinasi kepada beberapa stakeholder dan juga masyarakat. ”Harapan kami kebersihan lingkungan tidak sebatas ketika ada Adipura saja. Melainkan kebersihan juga harus dilakukan setiap hari," imbuhnya. Baca: Kudus Berpeluang Raih Adipura, Ini Titik Lokasi yang Dipantau Halil menambahkan, penanganan pengurangan sampah juga terus disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satunya dengan cara memilah sampah. ”Kami kurangi sampah di tingkat rumah tangga dahulu supaya dipilah dan tidak keseluruhannya masuk ke TPA. Sehingga sampah yang masuk ke TPA benar-benar residu atau sampah yang tidak terpakai," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar