Jumat, 29 Maret 2024

MU Digebug Manchester City, Gary Neville Kritik De Gea

Murianews
Selasa, 4 Oktober 2022 18:10:53
Setelah MU digebug Manchester City, Gary Neville kritik De Gea. Legenda MU ini menilai kiper David de Gea tampil dibawah standar. (internet)
[caption id="attachment_322270" align="alignleft" width="1291"]Derby Manchester Setelah MU digebug Manchester City, Gary Neville kritik De Gea. Legenda MU ini menilai kiper David de Gea tampil dibawah standar. (internet)[/caption] MURIANEWS, Manchester – Setelah MU digebug Manchester City, Gary Neville kritik De Gea. Legenda MU ini menilai kiper David de Gea tampil dibawah standar. Penjaga gawang asal Spanyol ini dinilai pasif dalam pertandingan Derby Manchester itu. Gary Neville dengan terbuka membandingkan penampilan De Gea dengan Enderson. Bahkan dengan tegas, Neville bahkan menyarankan agar David de Gea lebih baik meninggalkan Manchester United. Dalam pertandingan melawan Man City, kesalahan memang tidak sepenuhnya karena faktor David de Gea. Sebab Manchester City pada kenyataannya mampu terus-menerus mengeksploitasi dua sayapnya untuk menyerang. Dalam situasi ini jelas sulit bagi kiper Manchester United untuk terus menerus menyelamatkan gawangnya. Namun demikian, Neville menilai, dalam taktik jangka panjang Erik ten Hag, kiper pasif seperti de Gea bisa tidak mendapatkan tempat. Menurut Neville, setidaknya 4 gol Manchester City adalah situasi yang menempatkan David de Gea tidak bisa berbuat lebih banyak. Apalagi serangan Manchester City melahirkan tembakan bergemuruh dan dari jarak dekat. "Kita semua tahu Ten Hag ingin tim memegang bola 75%, dia menginginkan pemain yang bisa menangani bola. Tidak hanya gelandang, bek tetapi juga penjaga gawang perlu menangani bola dengan baik. Saya meragukan masa depan De Gea di United," ujar Neville. BACA JUGA: Manchester City Sukses Menangi Derby Manchester di Kandang Sendiri "Karena Ten Hag adalah seseorang yang selalu konsisten dengan filosofinya - bermain dari area sendiri, meminimalkan risiko (saat melempar bola panjang). Operan yang kita lihat dilakukan kiper City, Ederson, itu terjadi sepanjang waktu tanpa sedikit rasa takut karena mereka melakukannya dengan sangat baik, itulah inti dari Ten Hag," tambahnya lagi. Kekalahan 3-6 dari City di Derby Manchester adalah kekalahan ketiga Setan Merah di Liga Premier musim ini. Kekalahan itu terjadi setelah mereka sempat meraih kemenangan 4 kali beruntun. "Saya pikir kami melihat lebih sedikit kesuksesan dengan sepak bola semacam itu. Selain Leicester, bisakah Anda memikirkan tim yang mampu memenangkan liga ini dalam 15-20 tahun terakhir tanpa mendominasi dalam hal waktu bermain? Tidak juga sekarang kita melihat itu. Anda harus menjadi tim yang benar-benar proaktif, menendang otot," tutup Neville. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar