Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Undang Perusahaan Uni Eropa Investasi ke Jateng

Ali Muntoha
Selasa, 4 Oktober 2022 12:24:57
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam Uni Eropa-Central Java Trade and Investment Dialogue di Hotel Gumaya, Kota Semarang. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_322081" align="alignleft" width="1280"] Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam Uni Eropa-Central Java Trade and Investment Dialogue di Hotel Gumaya, Kota Semarang. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Sejumlah perusahaan dari Uni Eropa diundang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menanamkan invetasi di Provinsi Jateng. Terlebih selama ini investasi dari negara-negara Uni Eropa masih kalah dengan negara lain. Data realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester I 2022 menyebutkan investasi dari negara-negara Uni Eropa baru sebesar 4,9 juta US Dollar. Jerman sejauh ini menjadi negara tertinggi yang berinvestasi di Jawa Tengah dengan total 1,4 juta US Dollar disusul Belgia dengan 1,2 juta US Dollar. Undangan ini disampaikan dalam Uni Eropa-Central Java Trade and Investment Dialogue di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Selasa (4/10/2022). ”Tadi saya tampilkan bahwa (investasi) Uni Eropa belum banyak, yang tertinggi Jerman. Mudah-mudahan nanti anggota Uni Eropa lain bisa datang untuk masuk ke Jawa Tengah," kata Ganjar. Para negara Uni Eropa diharapkan bisa menanamkan investasi di industri high technology. Ganjar menjelaskan potensi kerja sama dalam dunia perdagangan dan investasi antara Indonesia, khususnya Jawa Tengah, dengan Uni Eropa sangat besar. Persoalan yang dihadapi oleh negara-negara Uni Eropa juga sama dengan negara lain di dunia termasuk Indonesia. Baca: Tekun Ngaji, Rohman Diberi Hadiah Kursi Roda Elektrik dari Ganjar Pertama, tentu masalah energi, dalam hal ini gas. Kedua, masalah pangan. Kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi menjadi penting untuk bersama sekuat tenaga mencari terobosan dan solusi. Apalagi di Jawa Tengah terdapat banyak kawasan industri dan perdagangan yang disiapkan dengan insentif yang cukup besar. ”Ini potensi yang bagus antara Indonesia, khususnya Jawa Tengah, dengan Uni Eropa. Kita harapkan bisa mengundang lebih banyak, maka tadi kita tawarkan beberapa kawasan industri yang cukup menarik agar bisa datang," jelasnya. Potensi besar itu semakin terlihat ketika pada Senin (3/10/2022) lalu Ganjar bersama Presiden Joko Widodo menghadiri groundbreaking perusahan penghasil pipa, Wavin Manufacturing, di Grand Batang City. Perusahaan asal Belanda tersebut memulai pembangunan pabrik di lahan seluas 20 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp 1,9 triliun. Terkait kerja sama dengan Uni Eropa ini, Ganjar juga menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Tengah untuk proaktif. Ia berharap ada tindak lanjut dari acara dialog tersebut. ”Jadi list of product-nya ada, insentifnya ada, lokasinya kita ada, dan habis ini mereka akan diajak tur untuk melihat beberapa kawasan industri dan mudah-mudahan nanti melahirkan kerja sama yang lebih baik dan investasinya lebih banyak," kata Ganjar.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar