Kamis, 28 Maret 2024

Didesak Mundur, Ketua Umum PSSI Berikan Jawaban

Murianews
Senin, 3 Oktober 2022 19:35:39
Didesak mundur dari jabatannya, Ketua Umum PSSI akhirnya memberikan jawaban. (internet)
[caption id="attachment_321965" align="alignleft" width="697"]Ketum PSSI Didesak mundur dari jabatannya, Ketua Umum PSSI akhirnya memberikan jawaban. (internet)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didesak mundur dari jabatannya. Atas desakan ini, Ketua Umum PSSI akhirnya memberikan jawaban. Menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang menelan korban 125 orang meninggal, desakan public terhadap Mochamad Iriawan muncul. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini diminta mundur sebagai wujud tanggung jawabnya atas kejadian itu. Menanggapi hal ini, Iwan Bule saat berada di Malang, Senin (3/10/2022) memberikan pernyataan pendek. Namun secara detail dirinya tidak memberikan pernyataan yang bersifat menanggapi secara langsung atas ‘desakan mundur’ itu. "Ya ..soal desakan, semua orang bisa bicara apa saja," katanya saat dihadang wartawan di Polres Malang. Iwan Bule kemudian justru menyampaikan tentang hal lain yang tidak ada kaitannya dengan desakan mundur yang diarahkan pada dirinya. Ketua Umum PSSI tersebut malah menyatakan bahwa even Kualifikasi Piala Asia U-17 yang sedang digelar di Pakansari tetap akan berjalan. Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B, memang digelar di Stadion Pakansari. Senin (1/10/2022) malam ini, Timnas Indonesia akan turun bertanding melawan Guam. "Insyaallah nggak ada masalah untuk AFC U-17 di Pakansari, jalan," katanya. Dalam kesempatan terpisah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku pimpinan Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) meminta PSSI untuk segera melakukan pembenahan secara internal. BACA JUGA: Resmi, PSSI Putuskan Tunda Liga 2 Selama Dua Pekan "Kepada PSSI kami minta untuk segera melakukan tindakan ke dalam secepatnya. Agar PSSI bisa dikendalikan secara baik," ucap Mahfud MD, saat berada di Malang. Terkait tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan korban meninggal hingga 125 orang, Pemerintah Indonesia akhirnya membentuk TGIPF. Tim ini dipimpin langsung oleh Menkopolhukam, Mafudz MD. Sedangkan untuk anggotanya ditunjuk dari berbagai kalangan yang berkompeten. TGIPF akan melakukan investigasi dan pencarian fakta terkait terjadinya tragedi Kajuruhan yang memilukan.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: beritasatu.com

Baca Juga

Komentar