Jumat, 29 Maret 2024

Penyuluh Pertanian di Jepara Ditarget Bangkitkan Ekonomi Petani

Faqih Mansur Hidayat
Senin, 3 Oktober 2022 16:03:53
Ilustrasi Petani Jepara panen padi. (Dokumen Murianews)
[caption id="attachment_321838" align="alignleft" width="1280"]Penyuluh Pertanian di Jepara Ditarget Bangkitkan Ekonomi Petani Ilustrasi Petani Jepara panen padi. (Dokumen Murianews)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Penyuluh pertanian diminta ikut membantu membangkitkan ekonomi para petani di Kabupaten Jepara. Itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta. Edy Supriyanta mengatakan, sekitar 40 penyuluh pertanian di Kabupaten Jepara telah diberi pelatihan beberapa hali lalu. Mereka dibekali pengetahuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. ”SDM-nya sudah kami siapkan. Total ada 40 tenaga penyuluh pertanian,” kata Edy, Senin (3/10/2022). Dijelaskannya, ke depan, tantangan di sektor pertanian bakal semakin berat. Tantangan itu yakni, penurunan tingkat produksi, berkurangnya luas tanam, hingga minimnya minat generasi muda menjadi petani. ”Saya menunggu inovasi dan sinergi dari anda semua agar tercipta peningkatan produksi dan produktifitas pertanian di Kabupaten Jepara,” tegas Edy. Baca: Sejarah Batik Jepara Dipelajari Para Kartini Masa Kini Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi penurunan luas tanam pada 2020 ke 2021. Di mana, pada 2020 luas tanam ada 53,69 ribu hektare. Pada 2021 turun jadi 44,51 ribu hektare. Penurunan luas tanam itu berpengaruh pada produksi padi di Kabupaten Jepara. Di mana, pada 2020 produksi padi sebanyak 254.279 ton. Kemudian pada 2021 menurun hanya 251,52 ribu ton. ”Berbagai potensi yang ada perlu ditingkatkan secara berkesinambungan. Itu guna terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan,” ucapnya. ”Melalui pembekalan itu diharapkan dapat memotivasi para petani sehingga mampu meningkatkan produksi demi peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di Jepara," pungkas Edy.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar