Dianggar Rp 15 M, Pembangunan Rumdin Bupati Karanganyar Diminta Selesai Tepat Waktu

MURIANEWS, Karanganyar – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar mengingatkan pemenang tander proyek pembangunan rumah (Rumdin) Bupati Karanganyar tahap kedua bisa selesai tepat waktu. Hal itu dilakukan lantaran, proyek pembangunan rumdin tahap kedua ini dianggarkan Rp 15 miliar dengan target waktu 100 hari.
Ultimatum itu disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Ari Wibowo, Kamis (29/9/2022). Dia mengatakan proyek pembangunan rumdin bupati tahap dua telah dimulai sejak 22 September lalu.
”Kontrak kerja pembangunan dimulai 22 September. Pemenang lelang merupakan konsorsium PT Kuala Mandiri,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
PT Kuala Mandiri akan mengerjakan pembangunan pendapa, gedung PKK, serta mess ajudan di rumah dinas. Kemudian juga tempat parkir kendaraan dinas bupati. Proyek yang dikerjakan ini nilainya Rp15 miliar.
Kontraktor akan mengerjakan pembangunan rumah dinas tahap kedua selama 100 hari kerja. Apabila pengerjaan tak rampung di akhir tahun anggaran ini, maka kontraktor akan dijatuhi sanksi penalti berupa denda keterlambatan.
”Kontraktor berani teken kontrak artinya siap mengerjakan dengan target waktu 100 hari kerja. Kalau memang ada keterlambatan maka akan kena sanksi denda,” katanya.
Dia mengatakan proses pembangunan rumdin tahap kedua dikerjakan maraton. Pekerja akan mengerjakan pembangunan selama 24 jam nonstop. Pekerja dibagi dalam tiga sif.
Pekerja juga dibagi sesuai tugasnya masing-masing dalam empat kegiatan fisik, yakni kantor PKK, pendapa, asrama ajudan dan staf rumdin, serta garasi.
”Jadi pekerja itu misal ditugasi di bangunan kantor PKK ya di situ saja. Tidak pindah sini, sana. Pekerjaan dibagi empat kegiatan dan semua dikerjakan bersama, tidak ada yang berhenti,” jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan material Pendapa Rumdin Bupati berikut pendukungnya dikerjakan dengan baja ringan. Kemudian, jendela dan pintu menggunakan material UPVC. Penggarapannya menggunakan metode cepat.
Di bangunan pendapa akan dipasang konstruksi beton yang dilapis material kayu, serta rangka atap baja untuk menopang kubah. Dikatakannya, kubah pada atap pendapa bentuknya didesain seperti kuluk Raden Mas Said. Hal itu erat dengan sejarah Karanganyar, karena kabupaten ini didirikan oleh Raden Mas Said.
Selain proyek pengerjaan rumdin tahap kedua, berjalan beriringan pembangunan rumdin tahap pertama. Anggaran pembangunan rumdin tahap pertama dialokasikan di APBD Penetapan tahun ini, besarannya Rp5 miliar. Saat ini progress pembangunan rumdin tahap pertama sudah pemasangan rangka atap.
”Progresnya sudah 50 persen. Kemungkinan pekan depan pasang genteng dan lanjut finishing,” katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
Ruangan komen telah ditutup.