Kamis, 28 Maret 2024

PTM Sukun Kirim 8 Pemain di Liga Tenis Meja Indonesia

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 29 September 2022 17:17:59
Atlet dan official PTM Sukun bertolak ke Liga Tenis Meja Indonesia (Murianews/PTM Sukun)
[caption id="attachment_320912" align="alignleft" width="1280"]PTM Sukun Atlet dan official PTM Sukun bertolak ke Liga Tenis Meja Indonesia (Murianews/PTM Sukun)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun kirim delapan pemain untuk menghadapi Liga Tenis Meja Indonesia di Jakarta. Liga Tenis Meja tersebut akan digelar di GOR Bulungan, Jakarta mulai Jumat (30/9/2022) hingga Minggu (2/10/2022). Delapan pemain PTM Sukun yang diberangkatkan terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri. Diantaranya, Affan Mauludana, Hafidz Nur Annafi, Bayu Santika Putra, dan Rio Marsha di sektor putra. Sedangkan di sektor putri ada Siti Aminah, Putri Wulandari, Cindi Marcella, dan Dwi Oktaviani Sugiarto. Mereka telah bertolak ke Jakarta bersama official pelatih PTM Sukun pada, Rabu (28/9/2022) kemarin. Saat ini mereka sudah berada di Jakarta untuk melakukan persiapan menjelang pertandingan dimulai besok. Manager PTM Sukun Agus Fredi Pramono mengatakan, mereka sebelumnya telah menjalani persiapan melalui latihan rutin. Beberapa pemain sudah memiliki modal pengalaman, setelah sempat turun di kerjuaraan dunia di Bangkok, Thailand, pertengahan Agustus 2022 lalu. BACA JUGA: Fisik dan Konsentrasi Atlet PTM Sukun Diperkuat "Tapi tetap harus kerja keras untuk bisa mendapatkan hasil bagus di Liga Tenis Indonesia. Semuanya harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh,” ujar Agus Fredi Pramono. Di Liga Tenis Meja kali ini, seluruh pemain PTM Sukun akan bermain di tunggal beregu baik putra ataupun putri. Di ajang ini, dipastikan mereka akan berhadapan dengan pemain-emain senior. Hadirnya pemain-pemain senior di Liga Tenis Meja Indonesia dipastikan akan membuat sengit persaingan. Meski demikian, Fredi tetap optimis anak asuhnya bisa menunjukkan permainan terbaik dan mampu meningkatkan prestasi di Liga Tenis Meja yang dulu pernah diraih. "Optimis bisa naikkan peringkat yang sudah dicapai atau paling tidak ninimal pertahankan peringkat yang sudah di capai, terakhir yang putri peringkat tiga, yang putra peringkat tujuh," imbuhnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar