Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Dinkes Catat Nakes Penerima Vaksin Keempat di Boyolali Baru 51 Persen

Ilustrasi: Warga mengikuti vaksiniasi Covid-19. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)

MURIANEWS, Boyolali – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali mencatat tenaga kesehatan (Nakes) penerima vaksinasi dosis keempat atau booster dosis kedua di Boyolali baru 51 persen atau 1.866 orang. Meski begitu, Dinkes yakin vaksinasi nakes bisa mencapai 100 persen

”Kalau nakes nanti pasti bisa 100 persen yang tervaksin. Karena merasa wajib untuk dirinya sendiri,” kata Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti seperti dikutip Solopos.com, Senin (26/9/2022).

Saat disinggung mengenai vaksin dosis keempat untuk masyarakat, Puji menjawab dirinya menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Baca: Stok Kosong, Vaksinasi Booster Kedua Nakes di Kudus Mandek Sementara

”Kalau masyarakat umum kita masih nunggu intruksi dari pusat,” terangnya.

Meski begitu, Puji mengimbau masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. Ia mengingatkan pandemi yang belum berakhir.

Ia juga mengimbau untuk masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis I dan II untuk segera vaksin.

”Kami masih temui lho, sudah mulai aktivitas dan masyarakat boleh moving ternyata dosis I ada yang belum, dosis II belum, apalagi dosis III. Padahal vaksin sangat berpengaruh pada imun antibody dalam tubuh,” jelas dia.

Puji mengungkapkan kendala stok vaksin Covid-19 yang makin menipis di Dinkes Jateng, sehingga, ia mengatakan Dinkes harus bijak dalam menggunakan vaksin.

Baca: Target Vaksinasi Booster Kedua Nakes di Kudus Meleset, Takut Moderna?

”Kalau sudah dapat booster, cukup aman. Untuk dosis keempat itu menguatkan. Kami yang penting stok vaksin aman. Saya enggak mau kalau ada masyarakat membutuhkan vaksin tapi kami bilang kosong,” jelasnya.

Untuk vaksinasi Covid-19, Puji mengatakan Dinkes masih membuka gerai di kantornya setiap hari. Pelayanan di Puskesmas, sebut dia, juga masih diadakan setiap Kamis dan Sabtu.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, menambahkan data terkait stok vaksin yang dimiliki Dinkes Boyolali.

”Stok vaksin ada 2.748 dosis. Yang berada di Dinkes ada 900 dosis. Sisanya tersebar di seluruh Puskesmas yang ada di Boyolali,” jelas dia.

Ia menjelaskan dua ribuan vaksin yang dimiliki Dinkes Boyolali adalah jenis Pfizer. Sementara itu, terkait data cakupan vaksinasi dosis I di Boyolali, Teguh menyebutkan berada di angka 86,13 persen atau 802.517 sasaran.

”Dosis II mencapai 79,65 persen atau 741.218 orang dan dosis ketiga kami masih di angka 26,13 persen atau 192.907,” terangnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com

Ruangan komen telah ditutup.