Jumat, 29 Maret 2024

Ketua RT di Klaten Dobacok Tetangga, Begini Kronologinya

Murianews
Senin, 26 September 2022 17:28:18
Ilustrasi
[caption id="attachment_57685" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi[/caption] MURIANEWS, Klaten – Nasib nahas menimpa Ketua RT di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten bernama Murdiyo. Pria 48 tahun itu dibacok menggunakan gobang oleh tetangganya sendiri Sulton Abdul Malik (42). Kejadian tersebut diketahui terjadi Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 13.15 WIB kemarin. Saat ini pelaku pun diamankan dan dalam penyelidikan kepolisian, termasuk motof dan alasan pelaku melakukan hal tersebut. Melansir Solopos.com, rumah korban dan pelaku saling berhadapan. Saat kejadian, pelaku tiba-tiba keluar rumah dengan membawa gobang. Tanpa ba bi bu pelaku yang melihat korban sedang jongkok merawat sayuran langsung dibacok di bagian kepala. Baca: Dibentak Polwan, Ketua RW Meninggal Kena Serangan Jantung saat Lerai Penganiayaan di Pekanbaru Warga yang melihat kejadian itu lantas menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Sementara, pelaku pulang ke rumahnya dan bersembunyi di dalam rumah dengan posisi masih memegang senjata tajam. Setelah dibujuk oleh personel Polsek Juwiring, pelaku melempar senjata tajam dan menyerahkan diri. Pelaku langsung dibawa ke Polres Klaten untuk menghindari amuk massa. Sementara, korban mengalami luka pada kepala, dada, dan jari. Kapolsek Juwiring AKP Sumardi mengatakan begitu diamankan pelaku menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Klaten. Hingga saat ini polisi belum bisa menyimpulkan alasan pelaku melakukan penganiayaan. ”Motifnya apa masih didalami di Satreskrim Polres Klaten. Saat ini pelaku ditahan di Polres Klaten,” katanya, Senin (26/9/2022). Baca: Ketua RT Ungkap Pelaku Takjil Sate Beracun dan Target Ternyata Sudah Nikah Siri Ia menjelaskan, sebelumnya baik korban ataupun pelaku tidak ada cekcok. Terkait kondisi kejiwaan pelaku, Kapolsek menjelaskan masih perlu dilakukan observasi dari rumah sakit jiwa guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku. ”Namun, pelaku selama ini belum pernah memiliki catatan mengalami gangguan kejiwaan. Entah ada permasalahannya apa sehingga pelaku menganiaya korban. Ini masih didalami,” ungkapnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar