Jumat, 29 Maret 2024

Turun ke Pemukiman, Kawanan Monyet di Boyolali Bikin Waswas Petani

Murianews
Jumat, 23 September 2022 11:49:44
Ilustrasi (Pixabay)
[caption id="attachment_171244" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Boyolali – Kawanan monyet yang turun ke pemukiman penduduk membuat waswas petani di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Salah satu petani, Yono (43), mengatakan monyet yang datang untuk mencari makan di ladang petani bergerombol dan berjumlah ratusan. ”Ada banyak di sini monyet-monyet menyerbu begitu cari makanan. Yang diserang buah dan sayuran,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (20/9/2022). Ia mengatakan monyet-monyet turun dari area Gunung Merapi. Hanya saja, untuk waktunya tak dapat diprediksi. Namun, ia mengakui pernah melihat monyet turun ketika pagi dan siang hari. Yono mengatakan saat monyet-monyet turun, maka mereka akan mencari makan dan merusak tanaman. ”Ini mengkhawatirkan petani karena bisa merugikan. Kadang brokoli baru mau tumbuh sudah dimakan, kan resah petani,” jelasnya. Ia menceritakan monyet-monyet yang turun gunung dulu pernah diburu. Namun, sekarang perburuan monyet tidak diperbolehkan karena monyet termasuk satwa yang dilindungi. ”Jadi ya kami biarkan saja. Kalau diburu juga nanti (monyetnya) ngamuk malah nyerang,” ungkapnya. Yono pun mengungkapkan petani mengantisipasi serangan monyet dengan memasang jaring dan juga berjaga sambil membawa pistol tembak. Ia mengatakan senjata tersebut tidak digunakan untuk menembak monyet, akan tetapi hanya digunakan untuk menakut-nakuti monyet. ”Dia lihat kami sudah bawa tembak gitu saja sudah takut,” kata dia. Sementara petani lain, Suradi (50) mengatakan penggunaan jaring digunakan untuk mencegah monyet masuk ke ladangnya. Ia mengatakan fungsi jaring sebagai pagar. ”Monyet ini memang meresahkan. Makan brokoli, tomat, dan cabai milik saya. Jadi tanamannya dirusak begitu. Kalau datang bergerombol,” cerita Suradi. Selain memberikan jaring, Suradi juga menjaga ladangnya mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Ia mengatakan monyet yang turun gunung tidak pernah melukai warga karena jinak. Namun, hanya mencari makanan di ladang petani. ”Kalau warga di sini takut sih enggak, cuma ya merugi karena panennya berkurang karena dimakan monyet,” jelasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar